Direktur SSC Prediksi Pertarungan Pilgub Jatim Akan Berjalan Sengit

Gus Ipul dan Khofifah. Ilustrasi: NusantaraNews.co via inilah.com

Gus Ipul dan Khofifah. Ilustrasi: NusantaraNews.co via inilah.com

NUSANTARANEWS.CO – Direktur Surabaya Survei Center (SSC) Mochtar W Oetomo berpandangan bahwa konstalasi pertarungan antara cagub Syaifullah Yusuf dengan Cagub Khofifah Indar Parawansa dinilai sebagai dua poros yang memiliki kekuatan berimbang.

Pertarungan keduanya, kata Mochtar disebutnya sebagai pertarungan ‘dua gajah’ akan berjalan sengit.

“Sama-sama memiliki basis NU baik secara structural maupun ditingkat bawah, Gus Ipul dan Khofifah memiliki kekuatan yang berimbang,” ungkapnya dikutip dari keterangan tertulisnya.

Dari survey yang dilakukan SSC pada semester ketiga 2017, suara Gus Ipul mulai mengimbangi Khofifah di wilayah tapal kuda. Padahal, daerah yang meliputi Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Pasuruan dan Banyuwangi pada pilgub 2008 dan 2013 menjadi basis suara Khofifah.

“Ini logis. Sekarang Gus Ipul kan ada Anas yang nota bene dari Banyuwangi,” kata Mochtar.

Sedangkan wilayah Arek, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik yang memiliki jumlah daerah pemilih tetap (DPT) terbanyak di Jatim, sudah diamankan oleh bakal pasangan calon Gus Ipul-Anas.

Dalam hitungan Mochtar, pasangan ini diuntungkan dengan koalisi partai yang mendukungnya. Banyak kepala daerah di wilayah Arek ini dijabat dari dua partai pemilik kursi terbesar di DPRD Jatim.

Lantas bagaimana dengan Mataraman? Pengamat yang juga dosen Universitas Trunojoyo Madura tersebut mlihat, bakal pasangan calon Khofifah-Emil bakal mulus di wilayah itu.

Digandengnya Emil yang merupakan Bupati Trenggalek menjadi strategi jitu Khofifah meraih suara di sana. Ditambah lagi dukungan Partai demokrat, yang ketua DPD, Soekarwo sangat kuat basisnya sebagai putra kelahiran Madiun.

Editor: Romandhon

Exit mobile version