EkonomiTerbaru

Diprediksi Akan Banyak Pekerjaan Hilang Akibat Industry 4.0

NUSANTARANEWS.CO – Dunia tengah memasuki revolusi industri keempat (Fourth Industrial Revolution atau Industry 4.0). Dimana banyak teknologi baru yang mencampurkan berbagai aspek physical, digital, biological, dan berdampak pada seluruh disiplin ilmu. Dan diprediksi era Idustry 4.0 ini akan menimbulkan hilangnya banyak jenis pekerjaan.

Sebagaimana diketahui revolusi industri pertama ditandai dengan penemuan mesin uap. Sementara revolusi industri kedua ditandai saat ditemukannya listrik. Sedang revolusi industri ketiga ketika dimulainya pemanfaatan robot pengganti tenaga manusia di industri.

Nah saat ini, dunia sedang memasukoi revolusi industri keempat yakni era dimana ditandai dengan ketika semua mesin terhubung melalui sistem internet atau cyber system.

Pertengah Juli 2017 lalu di Gedung DPR, Pengusaha Nasional Chairul Tanjung mengatakan revolusi industri keempat akan membawa banyak dampak sosial dan ekonomi. Karena itu dirinya mengingatkan agar negara harus mempersiapkan diri untuk meredam dampak yang ditimbulkan dari gelombang tersebut.

Menurutnya, revolusi industri keempat ditandai dengan segala sesuatu tertuju internet. Apa yang akan terjadi dengan era robotisasi? Bagaimana buruh dengan yang tidak siap dengan teknologi? Bagi yang tak siap dengan kemajuan era internet ini, menurut Chairul Tanjung, mereka akan jadi orang yang kalah. Dalam hal ini, lanjut dia, negara harus bertanggung jawab dan segera mempersiapkan mereka.

Baca Juga:  Polisi di Sumenep Bantu Warga Dorong Kendaraan Terjebak Banjir

Dirinya juga memperingatkan, era digital adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari, tuntutan zaman, cepat atau lambat pasti terjadi. Negara harus bersiap, akan banyak lapangan kerja yang hilang karena otomasi. Jika tidak ada antisipasi, pengangguran bakal melonjak.

Di era yang baru tersebut, persaingan semakin keras. Dirinya mengatakan ‘the winner takes all’, pemenang mengambil semuanya. Jadi akan banyak yang tergilas. Sekarang misalnya Google bisa mengambil alih keseluruhan, Yahoo kalah.

Perusahaan sebesar Yahoo yang pernah jadi raja di masa lalu saja bisa jatuh. Muncul pesaing baru yang tidak terduga. Dulu kalau kita bicara mobil itu produsennya BMW, Mercedes, dan sebagainya. Sekarang muncul Tesla, Apple dan Google mempersiapkan mobil. Pesaing baru ini siap mengambil alih segala sesuatunya. (Gendon)

Editor: Romadhon

Related Posts

1 of 3