NUSANTARANEWS.CO – Pada match day pembuka UEFA Europa League 2016, Inter Milan dibungkam klub asal Israel Hapoel Be’er Sheva 0-2 di Giuseppe Meazza Stadium, Jumat (16/9) dinihari.
Kekalahan menjadi sinyal merah bagi klub yang pernah menerima tribbel winner ini. Pasalnya, dalam pentas sepakbola Benua Biru, klub-klub asal Israel bukanlah termasuk jajaran klub kelas wahid. Bahkan, Hapoel Be’er Sheva sendiri adalah termasuk klub yang sama sekali tidak diperhitungkan.
Kekalahan 0-2 di Meazza Stadium merupakan pukulan telak bagi Mouro Icardi dan kawan-kawan.
“Ini harus menjadi motivasi bagi skuad Inter untuk menampilkan permainan yang solid ke depannya,” ungkap Brozovic saat di lansir dari laman Guardian.com.
Menjamu lawatan Hapoel Be’er Sheva, Inter Milan benar-benar sukses di pecundangi oleh tim tamu. Sebenarnya pada laga tersebut, secara statistik Inter menguasai jalannya pertandingan, dengan jumlah statistik sebanyak 56% berbanding 44%.
Namun penguasaan bola saja tidak cukup untuk mengamankan tiga poin dalam sebuah pertandingan. Sebaliknya, saat sedang asyik menguasi bola, Inter Milan justru harus kecolongan gol dari tim tamu pada menit 54. Melalui lesakkan kaki dari Miguel Vitor, gawang Handanovic bobol.
Tak mau dipermalukan di hadapan fans, para pemain Inter terus melancarkan serangan, namun lini belakang Hapoel terlalu tangguh untuk dilewati oleh Eder cs.
Sebaliknya, pada menit 69, tim tamu lewat Maor Bar Buzaglo kembali menggandakan sekor menjadi 0-2. Kembali Handanovic dipaksa untuk memungut bola kali kedua di gawangnya sendiri. Skor 0-2 berakhir sampai peluit panjang berbunyi. (Adhon MK)
