Budaya / SeniKreativitas

Dinas Koperasi Sumenep Bekali Kaum Perempuan Dengan Kreasi Daur Ulang Sampah

Di pandu pembimbing, para peserta saat peraktek daur ulang sampah. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Danial Kafi)
Di pandu pembimbing, para peserta saat peraktek daur ulang sampah. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Danial Kafi)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Untuk menjaga lingkungan tetap asli dan nyaman, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep Madura menggagas pelatihan daur ulang sampah menjadi bahan kreasi bernilai ekonomi. Di salah satu hotel di Kabupaten setempat.

Menurut Fajar Rahman Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep mengatakan hampir setiap hari dilingkungan kita selalu ditemukan sampah yang berserakan. Sehingga diperlukan tangan kreatif dari sampah yang tak bernilai menjadi bentuk lain yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.

Untuk itu, Dinas Koperasi mencoba menggagas pelatihan daur ulang sampah bagi para kaum perempuan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep, sehingga sampah yang bertumpukan tak bernilai tersebut mendapat sentuhan tangan kreatif menjadi sumber penghasil bagi para ibu ibu rumah tangga.

“Saya optimis jika sampah mendapat sentuhan tangan kreatif pasti menjadi bahan yang bernilai tinggi,” jelasnya di Sumenep, Rabu (14/8/2019).

Fajar menyebutkan, sampah menjadi masalah nasional yang tak ada ujungnya selalu dibahas.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Untuk itu menurutnya agar meminimalisir tumpukan sampah yang selalu menggunung perlu peningkatan sumber daya manusia (SDM), bagaimana sampah tersebut tak hanya dibakar. Namun bisa didaur ulang menjadi bentuk lain yang dapat memberikan manfaat.

“Hari ini Dinas Koperasi mencoba memberikan bekal bagi ibu ibu agar bisa mendaur ulang sampah menjadi aneka macam kerajinan seperti, vas bunga, kotak tisu, keranjang, dan sejumlah souvenir cantik lainnya yang memiliki nilai ekonomis,” ucapnya.

Pelatihan singkat ini dikuti 30 peserta dari berbagai kecamatan se Kabupaten Sumenep, untuk itu Fajar berharap bagi para peserta membentuk kelompok, untuk berdiskusi guna melahirkan inovasi, merencanakan langkah selanjutnya, menyulap kertas bekas dari masalah hingga mendatangkan berkah.

Pewarta: Danial Kafi
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,147