NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, menyesalkan mogok kerja yang dilakukan sekitar 1000 karyawan PT Freeport Indonesia (PT FI).
Dalam kasus ini, Irma mengungkapkan, pihak PT FI harus segera memfasilitasi penyelesaian masalah tersebut, bahkan ia pun meminta kepada Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri untuk turut serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Karena kalau yang turun setingkat Dirjen sering tidak digubris, Dan juga jika tiba-tiba pemerintah langsung beri peringatan lucu juga kan,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Jum’at (7/10).
Di samping ikut turun tangan menyelesaikan, Irma juga meminta, agar Menaker dapat bertindak keras kepada PT FI terkait masalah ini. Irma pun mencontohkan, seperti saat Menaker melakukan sidak ke perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia swasta, Elkari Makmur Sentosa, dua tahun lalu. Kala itu Menaker sampai melompat pagar karena pintu gerbangnya tertutup hanya untuk melihat keadaan pekerja.
“Kan baru satu kali lompat pagar selama 2 tahun, kami kangen lompatan ke 2 dan ke 3 Pak Menteri. Agar masalah seperti ini dapat terselesaikan,” ujarnya berharap.
Menurut Irma, Menaker tidak perlu takut dalam menegakkan aturan yang ada. “Dan menteri tidak boleh takut dong. Kalau menteri takut tegak kan regulasi ya hancur negeri ini. Lagi pula saya kira mereka akan patuh jika menteri kita turun langsung,” kata Ketua DPP Partai Nasdem itu.
Seperti diketahui, sekitar 1000 karyawan PT FI menggelar aksi mogok kerja. Aksi Mogok tersebut berlangsung sejak 28 September lalu. (Deni)