Diminati Banyak Negara, Begini Keistimewan Pesawat CN235-220M

Pesawat CN235-220M bikinan Indonesia (Foto Istimewa)

Pesawat CN235-220M bikinan Indonesia (Foto Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO – Pesawat CN235-220M bikinan Indonesia tampaknya tengah mendulang sukses. Banyak negara yang berminat memiliki pesawat produksi  PT Dirgantara Indonesia ini.

Beberapa negara seperti Pakistan, Thailand dan Senegal sukses mendatangkan Pesawat CN235-220M. November 2016 lalu, polisi Thailand resmi memesan Pesawat CN235-220M. Selanjutnya pada Desember 2016, gantian pemerintah Senegal membeli pesawat tersebut.

Banyaknya negara yang tertarik ingin memiliki pesawat versi militer CN-235 seri 220M Multi Purpose ini menunjukkan bahwa produk alutsista yang satu ini tampaknya memiliki keistimewaan tersendiri. Apa saja keistimewaan pesawat CN-235 seri 220M Multi Purpose?

Diolah dari berbagai sumber, pesawat CN-235 seri 220M ternyata mampu untuk melakukan lepas landas dengan jarak yang pendek dan darurat, bahkan meski kondisi landasan belum beraspal.

Selain keistimewaan tersebut, kelebihan pesawat ini juga mampu mengangkut 49 penumpang termasuk pilot dan kopilot yang dapat diubah menjadi pesawat berbagai macam misi seperti pesawat angkut penerjun, evakuasi medis, angkutan kargo dan penerbangan sipil.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso yang mengatakan bahwa CN235-220M Multi Purpose Aircraft dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk atau keluar untuk VIP/VVIP.

Selain itu ada pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung. Sementara ramp door yang ukurannya cukup besar dan tetap ada untuk keluar masuk barang bahkan dapat digunakan untuk memasukkan kendaraan kecil.

Menggunakan sistem avionik terbaru yang modern dan kokpit sepenuhnya bersistem digital atau full glass cockpit. CN235-220M juga dapat memiliki sistem high wing configuration yang memiliki keunggulan dari segi kestabilan, visibilitas saat lepas landas ataupun mendarat dan juga lebih efisien dalam pengaturan bahan bakar sebab pada pesawat high wing tidak memerlukan pompa.

Kelebihan lainnya, yakni terletak pada multihop capability fuel tank, yaitu teknologi tangki bahan bakar yang memungkinkan pesawat terbang tidak perlu mengisi ulang bahan bakar untuk melanjutkan penerbangan ke rute berikutnya. (*)

Editor: Romandhon

Exit mobile version