NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dikelola Pemprov, kesejahteraan Guru SMK di Jatim memprihatinkan. Peralihan pengelolaan SMK dari Kota/kabupaten ke Propinsi menyisakan persoalan terutama dalam memberikan kesejahteraan bagi guru di Jatim.
Menurut kepala sekolah SMK Kawedanan Magetan Aris Sudarsono, sejak ada peralihan pengelolaan tersebut sampai saat ini kesejahteraan guru belum dicukupi oleh Pemprov.
“Kami dijanjikan akan diberikan tunjangan untuk kepala sekolah sampai sekarang belum direalisasi,” jelasnya saat menerima kunjungan komisi E DPRD Jatim di SMKN 1 Magetan, Jumat (16/10).
Bahkan, sambung Aris, pihaknya dan guru di Magetan bahkan di Jatim belum mendapat seragam guru dari Pemprov.
“Agar semuanya sama kami berharap ada seragam buat guru di SMK,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim Hartoyo mengungkapkan pihaknya merasa prihatin sampai saat ini kesejahteraan guru SMK di Jatim masih minim.
“Bahkan saya terkejut masa mereka belum mendapat seragam guru. Kami berharap Pemprov memperhatikan ini,” jelas politisi Demokrat ini.
Anggota Komisi E DPRD Jatim Budiono mengungkapkan pihaknya akan mendorong Pemprov Jatim untuk segera menyediakan anggaran bagi kesejahteraan guru SMK di Jatim.
“Kami akan kawal agar ini terealisasi. Jangan sampai kesejahteraan mereka tak terpenuhi,” jelasnya. (Setya)
