NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar didorong banyak pihak untuk maju di panggung kontes pemilihan presiden (pilpres) 2019, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.
Namun pria yang akrab disapa Cak Imin masih belum memberikan lampu hijau atas dorongan untuk maju pilpres 2019 tersebut, justru dia meminta bukti dukungan yang kuat agar elektabilitasnya meningkat.
“Silahkan saja yang mau semangat bergerak, buktikan kalau ada yang serius. Lah wong survey saya saja masih kecil. Pemilu presiden masih lama,” ujar Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Kendati demikian, Cak Imin berterima kasih kepada para simpatisan yang telah mendukungnya untuk maju di pilpres 2017. “Kepada simpatisan yang sudah memulai dengan semangat tinggi, kita sangat apresiasi dan terima kasih. Kalau serius ya buktikan dukungannya biar survey saya tinggi,” ucapnya.
Hingga kini, Cak Imin mengaku masih berkonsentrasi dengan pensuksesan Presiden Joko Widodo sampai 2019, dan persiapan pemilihan legislatif 2019. Selain itu dirinya juga masih ingin mengkonsentrasikan energinya untuk partai PKB.
Lebih lanjut mengenai persiapan dirinya, Cak Imin mengatakan masih menunggu dan masih banyak waktu untuk berpikir melihat perkembangan. “Siap atau tidak siap kita lihat sampai pertengahan tahun 2018 lah. Tiap hari saya sudah mulai sejak dua tahun ini, paling tidak empat hari dari seminggu saya di daerah,” ungkap Cak Imin.
Sebelumnya, sejumlah tokoh adat, agama, pemuda dan mahasiswa di Kalimantan Barat yang tergabung dalam “Relawan Kalbar untuk Cak Imin” mendeklarasikan dukungannya kepada mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu sebagai calon wakil presiden 2019.
Kelompok President Republic of Indonesia atau Pro-1 (Pro-One) sebelumnya juga mendukung Cak Imin berduet dengan Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono, maju pilpres mendatang.
Bahkan, surat dari Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah belakangan ini bocor. Isinya adalah instruksi kepada Dewan Pimpinan Cabang se-Jateng terkait pencalonan dan pemenangan Cak Imin menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2019
Dalam Pilpres 2014, Cak Imin sempat digadang-gadang akan mendampingi Joko Widodo, hal itu karena PKB yang lahir dari rahim NU memiliki basis massa yang tak sedikit. Namun pada akhirnya Jokowi memilih Jusuf Kalla sebagai wakilnya.
Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Romandhon
