EkonomiTerbaru

Dicopot dari Menperin, Saleh Husin: Ini Seperti Permainan Sepakbola

Mantan Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin/Foto: Nusantaranews
Mantan Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin/Foto: Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Mantan Menteri Perindustrian (Menperin), Saleh Husin, mengibaratkan pencopotan dirinya dari jabatan menteri seperti permainan sepakbola.

Sedangkan saat disinggung terkait alasan pencopotan, menurut Saleh, hal tersebut hanya Presiden Jokowi yang tahu.

“Saya kira itu hanya RI 1 yang tahu, namun paling tidak saya sudah lakukan kerja kerja kerja. Ini seperti permainan bola. Ketika diperintahkan pelatih, hei Saleh anda main jadi striker, bek atau sayap ya kita main saja. Itu urusan pelatih termasuk keluar masukan pemain,” ungkapnya di acara Halal Bihalal dan Diskusi Publik Ikatan Jurnalis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertema ‘Reshuffle Jilid II untuk Siapa’ di Soto Bu Tjondro Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (6/8/2016).

Ia pun mengaku ikhlas dicopot dari jabatan Menperin. Pasalnya, lanjut Saleh, jabatan menteri baginya hanya sebatas amanah. “Sebenarnya buat saya, masalah jabatan atau apa itu sebuah amanah yang tentu harus dilaksanakan baik. Namanya juga amanah, bisa kapan saja datang dan pergi. Tidak ada yang harus dirisiaukan dan ditakuti,” ujarnya.

Baca Juga:  Berikut Nama Caleg Diprediksi Lolos DPRD Sumenep, PDIP dan PKB Unggul

Saleh menjelaskan, maka dari itu, saat pelantikan Menperin baru, Airlangga Hartarto, dirinya pun tetap hadir. “Itu memberikan pembelajaran bahwa jabatan biasa saja. Maka kita harus sikapi dengan lapang dada dan legowo. Saya tetap hadir ketawa-ketawa bawa mobil dinas juga anterin, dan pulang saya cari mana yang bisa anterin saya pulang,” katanya seraya berkelakar.

Di samping itu, Saleh menambahkan, dirinya pun tak lupa untuk menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah mempercayakan amanah kepadanya.

“Saya bilang terima kasih Pak Jokowi telah amanahkan saya dua tahun. Alhamdulillah di dalam masa kepemimpinan saya masih tetap di atas target pertumbuhan ekonomi yaitu 5,2% pada 2015 dan 2016 target 6,7%,” ujarnya. (deni/red-01)

Related Posts

1 of 3,052