Hukum
Dibujuk Polri Gabung ke Tim Gabungan Investigasi Kasus Novel, KPK: Enggan
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada akhir Juli 2017 lalu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk tim gabungan untuk investigasi kasus penyerangan terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo mengatakan pihaknya telah menawarkan soal joint investigation tersebut kepada para penyidiknya. Hasilnya para penyidik yang bertugas di lembaga antirasuah itu enggan bergabung dengan tim tersebut.
“Waktu itu teman-teman dari Polri minta keterlibatan dari penyidik KPK untuk membantu, tapi saya tanya ke ke dalam teman-teman agak enggan memberikan bantuan,” tutur Agus di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa, (31/10/2017).
“Karena itu teman-teman Polri masih bekerja sendirian dan kalau kami mau minta perkembangannya, besok juga bisa diminta agar teman-teman Polri menyampaikan,” katanya.
Untuk diketahui, Penyiraman terhadap Novel terjadi pada (11/4/2017) lalu. Ia diserang menggunakan air keras oleh dua pelaku setelah melaksanakan shalat Subuh di masjid dekat rumahnya.
Kepolisian telah memeriksa puluhan saksi untuk menemukan pelakunya, tapi masih nihil. Polisi baru mampu membuat sketsa satu terduga pelaku.
Adapun Novel sendiri telah menjalani beberapa kali operasi untuk menyembuhkan matanya di Singapura. Seharusnya ia menjalani operasi besar tahap kedua pada mata kirinya. Namun operasi tersebut ditunda karena proses pemulihan belum merata.
Reporter: Restu Fadilah
Editor: Romandhon
You may like
Tidak Perlu Persoalkan Pelibatan TNI-Polri dalam Penerapan New Normal
Dianggap Tak Kompeten, HAM Indonesia Desak Agus Rahardjo Cs Angkat Kaki dari KPK
Polri Siap Kolaborasi Sosialisasi 4 Pilar Bareng PKS
Semua Kasus Termasuk Novel ke Internasional Terhalang Statuta Roma
Ini Alasan Kenapa Kasus Novel Baswedan Dibawa ke AS Bahkan ke PBB
Calon Pimpinan KPK dari Polri Dinyatakan Lolos Seleksi Semua
Terbaru
PKS Jatim Gelar Doa Tahlil untuk Korban Meninggal Gempa Malang
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PKS Jatim gelar doa tahlil untuk korban meninggal gempa Malang. Gempa yang yang terjadi beberapa waktu lalu...
Sering Bela Rakyat Kecil, PDIP Disebut Partai Paling Diminati Milenial di Jatim
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sering bela rakyat kecil, PDIP disebut partai paling diminati milenial di Jatim. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...
Desa Yabanda yang Dulu Gelap, Kini Mulai Terang
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Desa Yabanda yang dulu gelap, kini mulai terang. Desa Yabanda yang terletak di Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom,...
Segera Terbit Surat Pengangkatan Ketua Gerindra Jatim Definitif, Empat Orang Bersaing Kuat
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Segera terbit Surat Pengangkatan Ketua Gerindra Jatim definitif, empat orang bersaing kuat. Empat orang politisi Gerindra bersaing...
Ukraina Memainkan “Russian Roulette” Dengan Dua Peluru Terpasang
NUSANTARANEWS.CO – Ukraina memainkan “Russian roulette” dengan dua peluru terpasang. Di atas kertas, Ukraina bukanlah lawan setara dengan Rusia jika...
Terpopuler
- Gaya Hidup2 days ago
Terseyum Saat Puasa Terapi Bahagia Termurah Sedunia
- Berita Utama5 days ago
MPU Kota Banda Aceh: Pindahkan IPAL dari Makam Raja dan Ulama!
- Berita Utama5 days ago
Bupati Nunukan Dorong Laporan Penggunaan Dana Desa Bersistem Digital
- Berita Utama4 days ago
Bupati Nunukan Tegaskan Ada Sangsi Hukum Bagi Yang Menyelewengkan Dana Desa