HukumLintas Nusa

Dibackingi Brimob, Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan Terus Terjadi di Indonesia

diskusi publik bertema 'Penghadangan dan Pembakaran Lahan'/Foto nusantaranews/Fadilah
diskusi publik bertema ‘Penghadangan dan Pembakaran Lahan’/Foto nusantaranews/Fadilah

NUSANTARANEWS.CO – Pembakaran hutan dan lahan merupakan salah satu problematika yang cukup pelik di negeri ini. Sehingga cukup sangat menarik untuk dibahas, bagaimana tidak bencana kabut asap yang cukup lama terjadi di Indonesia ini mengakibatkan sekolah-sekolah di lokasi tersebut diliburkan, pelabuhan, jalan raya lumpuh.

Tidak hanya sampai di situ, penduduk di wilayah tersebut pun cukup banyak yang terkena ISPA. Melihat fakta-fakta kebakaran yang cukup besar di Indonesia ini sudah terlihat betapa besar kerugian tiap tahun yang diderita.

Pembakaran lahan dan hutan yang terjadi ini mayoritas dilakukan oleh para pelaku usaha di sektor tersebut agar bisa membuka lahan baru. Padahal hal tersebut dilarang dalam Undang-Undang. Meski demikian tidak jarang dari mereka yang tidak dikenakan hukuman.

Menurut Mantan Wakil Komnas HAM M Ridha Saleh salah satu penyebab para pelaku usaha tersebut tidak dikenakan hukuman dan mempunyai kekuatan lantaran mereka di backing oleh para Brimob.

Baca Juga:  Hotipah Keluarga Miskin Desa Guluk-guluk Tak Pernah Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah

Memang Brimob sengaja ditugaskan di wilayah-wilayah investasi tertentu agar bisa menjaga investasi di wilayah tersebut. Sehingga ada pergerakan ekonomi yang baik di wilayah tersebut.

“Namun karena adanya penempatan dan tidak adanya rambu-rambu bagi aparat disana. Sehingga mereka bisa membackingi pengusaha agar bisa berani,” kata Ridha dalam sebuah diskusi publik bertema ‘Penghadangan dan Pembakaran Lahan’, di Kawasan Menteng, Jawa Barat, Sabtu, (10/9/2016).

Akibatnya Brimob tersebut menjadi bringas, dan yang terjadi saat ini adalah peperangan antar aparat itu sendiri. Spesifiknya peperangan antara aparat kehutanan dengan Brimob. “Sedangkan perusahaan yah santai-santai saja mereka,” katanya.

Untuk itu dia menghimbau agar Kapolri yang baru saat ini yakni Tito Karnavian bisa membenahi hal-hal seperti itu. Supaya problematika tentang pembakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi di negeri ini. (Restu)

Related Posts

1 of 18