Dianggap Gagal Urus TKA, MKGR Kritik Kemnaker

Ketua Umum MKGR, Roem Kono. Foto Tri Wahyudi/Nusantaranews

Ketua Umum MKGR, Roem Kono. Foto Tri Wahyudi/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Menjamurnya TKA (Tenaga Kerja Asing) yang mulai masuk ke Indonesia mengundang keprihatinan ormas pendiri partai Golkar, MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) untuk mengambil sikap.

Sayap partai bergambar pohon beringin ini bahkan secara terang-terangan Kemenaker dibubarkan. Alasannya tak becus atasi TKA di Indonesia.

“TKA itu tugas Kemenaker untuk memfilternya. Kemenaker harus  siapkan perangkat dan tim. Kalau tidak bisa kerja baik buat, apa gunanya Kemenaker.Bubarkan saja,” ungkap Ketua Umum MKGR, Roem Kono saat di Surabaya, Minggu (29/1/2017).

Menurut Roem Kono, pihaknya tidak mempermasalahkan banyak TKA yang masuk ke Indonesia. Tetapi yang dikawatirkan adanya serbuan tenaga luar tersebut adalah ideologi bangsa Indonesia.

“Ideologi yang dikuatirkan bertentangan dengan kita. Dikuatirkan dapat mempengarui nilai budaya kita, nilai-nilai luhur bangsa, dan kearifan lokal,” ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Roem Kono pihaknya minta Pemerintah seharusnya dapat menjalankan fungsi negara, yakni selektif terhadap datangnya tenaga dari luar. Hal ini penting agar ideologi bangsa tidak rusak. “Harus dijaga betul .Kemenaker harus dapat sreening tenaga dari luar,” tegasnya. (Three)

Exit mobile version