Lintas NusaPeristiwa

Di Tugu Pahlawan Relawan Jamkeswach Dilepas Jalan Kaki Surabaya-Jakarta

NusantaraNews.co, Surabaya – Relawan Jamkeswatch Ade Kenzo atau Ade Lukman yang akan jalan kaki Surabaya – Jakarta untuk menyerukan perbaikan jaminan kesehatan dilepas di Tugu Pahlawan, Surabaya, Selasa (19/9/2017). Pelepasan ini dihadiri ratusan buruh Jawa Timur.

Sekretaris DPW FSPMI Jawa Timur, Jazuli, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjalanan ini merupakan momentum sejarah. Pilihan tempat di tugu Pahlawan, sekaligus hendak menegaskan bahwa perjalanan ini membawa spirit kepahlawanan.

“Longmarch Surabaya-Jakarta ini bukan saja untuk buruh, tetapi juga untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” kata Jazuli.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) Jamkeswatch, Sabda Prana Djati menegaskan, bahwa longmarch yang akan dilakukan Ade Kenzo adalah mewakili seluruh rakyat Indonesia.

“Lelahnya Ade Kenzo adalah lelahnya 250 juta rakyat Indonesia. Keringat yang menetes dari Ade Kenzo adalah mewakili keringat 250 juga rakyat Indonesia. Bahkan jika dalam perjalanan ini kaki Ade Kenzo lecet dan berdarah, maka itu adalah dari orang-orang miskin yang ditolak di rumah sakit karena tidak mempunyai uang untuk berobat,” ujar Sekjend ASPEK Indonesia ini.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Longmarch Surabaya-Jakarta dilepas langsung oleh Direktur Eksekutif Jamkeswatch sekaligus Wakil Presiden KSPI Iswan Adbdullah. Iswan berharap agar tidak ada lagi bayi Debora-Debora yang lain, yang meninggal dunia akibat tidak mendapatkan layanan kesehatan.

“Oleh karena itu, jalan kaki Surabaya-Jakarta ini juga untuk mengusung tuntutan KSPI, yakni mewajibkan seluruh klinik dan rumah sakit menjadi provider BPJS Kesehatan, tanpa terkecuali,” kata Iswan.

KSPI, kata dia, meminta untuk meningkatkan anggaran biaya jaminan kesehatan melalui APBN. “Pastikan 80 juta penduduk Indonesia yang belum mempunyai program jaminan kesehatan menjadi peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung oleh negara bilamana mereka tidak mampu membayar,” imbuh Iswan.

KSPI pun menuntut adanya penghapusan sistem INA CBGs yang menyebabkan antrian pelayanan dan biaya murah sehingga menurunkan kualitas pelayanan klinik dan rumah sakit.

Tepat jam 13.35 WIB, longmarch Surabaya – Jakarta resmi dilepas. Perjalanan yang diperkirakan akan ditempuh dalam waktu 36 hari, akan melewati rute: Surabaya – Gresik – Lamongan – Babat – Tuban – Rambang – Pati – Kudus – Demak – Semarang – Kendal – Pekalongan – Pemalang – Tegal – Brebes – Cirebon – Indramayu – Subang – Purwakarta – Karawang – Bekasi – Jakarta.

Baca Juga:  Punya Stok Cawagub, PDI Perjuangan Berpeluang Usung Khofifah di Pilgub Jawa Timur

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts