Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Di Tengah Pandemi, Asosiasi UMKM Sumut Lakukan Ekspor ke Singapura

Di Tengah Pandemi, Asosiasi UMKM Sumut Lakukan Ekspor ke Singapura
Di tengah pandemi, Asosiasi UMKM Sumut lakukan ekspor ke Singapura.

NUSANTARANEWS.CO, Medan – Perusahaan eksportir asal Sumatera Utara, PT. Alpha Gemilang Sejahtera melakukan ekspor perdana produk makanan dan minuman olahan ke Singapura. Produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM Sumatera Utara tersebut dilepas menuju pasar Singapura Ketua Umum Asosiasi UMKM Sumatera Utara, Ujiana Boru Sianturi pada hari Senin (9/8) di Warehouse Cargo Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang.

“Ini bukti dan komitmen kami dari Asosiasi UMKM Sumut bahwa di tengah pandemi, kami berbuat, berkontribusi, dan terus mendukung UMKM Sumatera Utara untuk semakin maju dan bangkit dengan melakukan ekspor ke Singapura, artinya tak ada alasan karena pandemi,” jelas Anna sapaan akrabnya.

“Ada penurunan omzet sebanyak 60% selama pandemi dan ini dialami para pelaku UMKM Sumatera Utara, sebagaimana diketahui para pelaku UMKM adalah para pahlawan ekonomi nasional bahkan dalam kondisi kritis saat ini, ada sekitar 60 jenis produk yang lulus seleksi dari 33 kabupaten/kota untuk dikirimkan kepada importir di Singapura,” sambung Anna yang juga salah seorang pengurus di DPP Perkumpulan Pengusaha Hotel dan Restoran (PPHRI).

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

Dengan didampingi Kepala Bidang Kepabeaan dan Cuka Kanwil DJBC Sumatera Utara, Iwan Riswanto, Kepala Bea Cukai Kuala Namu Elvi Haris bersama sejumlah pejabat eselon III kantor wilayah DJBC Sumatera Utara, pelepasan ekspor di Cargo pengiriman milik PT. Garuda Indonesia, Tbk di kawasan Bandara Internasional Kuala Namu berjalan lancar meski dengan cara sederhana dan di tengah cuaca hujan.

“Bea Cukai sangat mengapresiasi dan mendukung upaya ekspor produk UMKM ke luar negeri yang dilakukan Asosiasi UMKM Sumut di situasi pandemi ini, dengan memberikan dorongan dan merealisasikan upaya yang telah dilakukan melalui kemudahan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku, bea cukai sendiri juga memiliki binaan UMKM dan kegiatan bimtek sehingga bisa disinergikan juga,” ungkap Iwan Riswanto.

Sementara itu perihal perizinan diperjelas kembali Elvi Haris bahwa akan menjadi masukan kepada bea cukai karena kemudahan perizinan itu memang diperlukan dari hulu sampai hilir.

“Kalau dari bea dan cukai sebagai pemegang kewenangan soal ekspor akan terus mendukung UMKM tidak hanya dari hilir tapi dari hulu juga sebagaimana negara mengharapkan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, bea cukai harus mendukung semua kegiatan UMKM,” jelas Haris.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Tutup MTQ ke XIX Tingkat Kabupaten

Adapun jenis produk olahan makanan dan minuman yang diekspor ke Singapura sebanyak 60 jenis, diantaranya berupa kopi bubuk, keripik singkong, keripik kentang, keripik pisang, sambal teri andaliman, tauco, bubuk teh kelor, sirup jeruk kasturi, sirup rosella, bandrek jahe, granule kunyit, bawang merah goreng, bawang putih goreng, dan lainnya yang semuanya telah lulus perizinan untuk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Acara pelepasan produk UMKM ke Singapura disaksikan langsung oleh General Manager Garuda Indonesia Tbk, Cabang Medan Geraldi Petro yang sangat mengapresiasi upaya Asosiasi UMKM Sumut dan berterima kasih karena memilih Garuda Indonesia , Tbk untuk pengiriman produk tersebut.

Selain itu hadir juga Ketua Koperasi Sinergi Maju Makmur, Sarrani Devi, perwakilan dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Nelson Lumban Toruan, MASATA DPD Sumut Yan Djuna, Dinas Pariwisata dan Budaya Serdang Bedagai, Nurintan Siregar, Kadin Sumatera Utara dan insan-insan pelaku UMKM Sumatera Utara.

Pelepasan ekspor perdana ini mendapat dukungan langsung dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meski tidak menghadiri kegiatan pelepasan yang menerapkan prokes ketat tersebut.

Baca Juga:  Asisten Administrasi Umum Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

Kegiatan ekspor ini diharapkan dapat terus berlanjut secara berkala, dan tidak hanya produk-produk makanan dan minuman, tapi juga produk lain seperti kerajinan dan diekspor ke negara yang berbeda. (MG/Red)

Sumber: Kepala Biro UMKM dan Pariwisata DPD PPWI Sumatera Utara.

Related Posts

1 of 3,049