Di Perbatasan Malaysia, Aku Alpa

Perbatasan Indonesia-Malaysia. Foto: Dok. Wisata Pontianak

Perbatasan Indonesia-Malaysia. Foto: Dok. Wisata Pontianak

Puisi Faiz Adittian Ahyar
DI PERBATASAN MALAYSIA, AKU ALPA

Serdadu berpakaian hitam
Mengalung senjata pada
Dadanya lapang.
Aku terkesima
Dengan gigih
Menjaga daulat negara

Di ujung batas Malaysia
Antara Thailand, hujan gerimis
Yang landai, membawa gigil.
Kaca mobil mengembun
Hangat nafas gugur pada
Kedua tangan yang kuadu
Menerjemahkan bahasa rindu
Piatu dibawa oleh kaki setengah keram
Duduk berlama
Menunggu rumah yang tak tahu arahnya
Menghadap ke mana

Sampainya di Sungai Golok
Kedai-kedai ramai
Dari pejalan kaki yang sore tadi
Terkungkung hujan
Seorang memesan seiris daging babi panggang
Dan aku menikmati kegelian
Dalam secangkir teh susu
Menari-nari lidahku
Ingin kuperas dan lambungku menolak
Nikmat manis susu melayu
Hingga kulempar ia ke dalam
Got: lari terbirit-birit bersama hitam air dan bau anyir

Hampir tengah malam
Di tepian jalan
Suara burung Walet
Begitu bising pada gedung kosong
Yang ditinggal majikan
Gemerlap lampu jalan, berpendar pada arus sungai
Seorang serdadu menuju arahku dan menanyai
Sebuah puisi

Kutunjukkan buku kenangan
Yang kubawa dari negeriku
Kubuka lembar perlembar

Ia paham benar
Lewat catatan
Yang telah dicap
Dari arah mana aku datang dan hendak pergi
Membawa kenangan
Yang tak luput tertera
Dalam buku saku dan puisiku

Waktu kembali
Menulisku pada ngarai puisi

Sungai Golok, 2017

Faiz Adittian Ahyar, lahir di Banyumas, 21 Oktober 1994. Tempat tinggal di Pasir Kidul Rt. 02 Rw. 05 Purwokerto Barat 53135. Puisinya terantologikan dalam buku Kampus Hijau (Stain Press), Kampus Hijau 2 (Stain Pres), Kampus Hijau 3 (SKSP), Pilar Pusi II (Stain Pres, 2015), lima puisinya termuat di Zine ILIC (Indonesian Literary Collective) pada festifal Berlin book fair tahun 2014 di Jerman, Potret Langit (Oase Pustaka, 2015), Balada Badut-badut dan Rumput (Oase Pustaka, 2015), Gelombang Puisi Mritim (Dewan Kesenian Banten, 2016). Puisinya pernah dimuat di beberapa media masa seperti Banjarmasin Post, Kedaulatan Rakyat. Cerpennya terantologi dalam buku Misteri Jodoh (LKIs, 2014), Perempuan Lelaki (Oase Pustaka, 2015). Tulisannya juga dimuat di dalam Jurnal YIN YANG Vol. 10 No. 1 Januari-Juni 2015. HP: 085641303035. Email: faiz_adit11@yahoo.com.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: redaksi@nusantaranews.co atau selendang14@gmail.com.

Exit mobile version