NUSANTARANEWS.CO, Jember – Calon wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengisi libur kampanye dengan bersilaturahmi dan mengikuti doa dan dzikir manaqib di Pondok Pesantren Al Qodiri, Kabupaten Jember. Di pesantren yang dipimpin oleh KH Muzakki Syah, Emil Dardak didampingi Ibu Nyai Mutmainah Muzadi.
Kedatangan Emil Dardak langsung disambut hangat oleh KH Achmad Fadil Muzakki, selaku wakil ketua Yayasan Al Qodiri. Bahkan, Gus Fadil panggilan akrabnya, langsung mengode salam satu jari menyambut Bupati Trenggalek non aktif ini.
“Ini kenalin Pak Emil Dardak, insyallah wakil gubernur Jawa Timur. Ayo kalau foto langsung satu jari,” kata Gus Fadil mengenalkan kepada seluruh jamaah manaqib,kamis (10/5) malam.
Emil Dardak kemudian mengikuti doa dan dzikir manaqib bersama ratusan ribu jamaah yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, luar provinsi hingga dari luar negeri. Bak anggota kekuarga sendiri, perlakuan istimewa terhadap Emil begitu kentara. Ia mendapatkan tempat duduk khusus berdampingan dengan KH Muzakki Syah dan diikuti Habib Muhdor bin Muhammad bin Sholeh Al Hamid.
Dalam doa dan dzikir manaqib ini, Habib Muhdor berpesan agar nantinya seluruh calon pemimpin agar amanah dalam menjalankan tugasnya. “Seorang pemimpin yang baik adalah yang amanah dalam menjalankan tugasnya,” pesan Habib Mudhor.
Jika pada doa dan dzikir manaqib sebelumnya KH Muzakki Syah mendoakan Khofifah Indar Parawansa, kali ini sang kiai mendoakan khusus untuk Emil Elestianto Dardak.
Selesai acara, Emil Dardak langsung diminta untuk menuju ke kediaman KH Muzakki Syah. Di sini Emil Dardak langsung didoakan khusus di dalam kamar oleh ulama kharismatik dari Jember ini.
Emil lalu diberikan amalan oleh KH Muzakki Syah agar diberikan kelancaran dan keberhasilan dalam Pilgub Jawa Timur 2018.
Dari penuturan beberapa santri menyebut sangat jarang Kiai Muzakki Syah mengajak seseorang masuk dalam kamarnya. Kalaupun ada itu pasti orang tertentu dan pilihan.
“Kalau sudah dipanggil ke kamar, insyallah ini pertanda baik mas. Kyai pastikan all out dan ada isyaroh baik,” kata Ahmad, salah seorang alumni.
Dalam acara doa dan dzikir manaqib ini, cagub nomor urut doa, Syaifulllah Yusuf juga turut hadir. Namun memilih pulang lebih awal. Sedangkan Emil Dardak ditahan agar tidak segera pulang . Pemimpin muda ini langsung diminta Kiai Muzakki Syah untuk sholat sunnah berjamaah bersama dan menunggu acara sampai benar-benar usai.
Pewarta: Setya
Editor: Eriec Dieda
