Lintas Nusa

Di Hari Pertama Menjabat Sebagai Dandim Kediri, Letkol Kav Dwi Langsung Singgung Soal Pilkada

NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Komandan Kodim Kediri dijabat sosok baru, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno. Ia mengisi jabatan yang lowong selama 3 bulan setelah ditinggalkan Letkol Arm Joko Setyo Kurniawan yang didapuk sebagai Pamen Kodam V Brawijaya. Sebelumnya ia merupakan Kasipamops Denma Mabesad.

Pada Rabu (14/2), terhitung sebagai hari pertama Letkol Kav Dwi sebagai orang nomor satu di jajaran Kodim Kediri. Ia langsung bertatap muda dengan seluruh prajurit di halaman Makodim. Dandim memberikan pesan.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan semua anggota Kodim yang telah menyambut saya bersama istri. Sambutan yang luar biasa dan penuh semangat. Rasanya, hal tersebut harus diapresiasi positif. Ini merupakan bentuk kekeluargaan yang tidak boleh diabaikan,” ungkap Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.

Pada bagian selanjutnya, Dandim baru langsung menyinggung soal adanya perhelatan akbar pesta demokrasi daerah, khususnya di Kediri, Jawa Timur. Sebagai warga baru Kodim Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno berharap ada masukan positif mengenai perkembangan keamanan dan ketertiban yang ada di desa-desa, khususnya terkait suhu politik jelang Pilkada.

Baca Juga:  Ketua IPNU Pragaan Mengkaji Fungsi Chat GPT: Jangan Sampai Masyarakat Pecah Karena Informasi Negatif

“Saya butuh informasi yang sebanyak mungkin, dari tokoh-tokoh agama yang memiliki peran untuk mendinginkan situasi, tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap sesepuh desa dan sangat dipercaya segala omongannya. Kita harus menggandeng tokoh-tokoh ini untuk menciptakan situasi yang kondusif,” ucapnya.

Ia mengingatkan, netralitas TNI di tengah perhelatan Pilkada harus tetap terjaga dan tidak boleh ternodai ,apalagi ikut campur keputusan atau urusan KPU dalam menentukan rekapitulasi maupun Bawaslu dalam setiap tindakannya mengawasi segala bentuk pelanggaran kampanye. Bagi Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, posisi netral berarti tidak condong ke manapun atau ke arah salah satu calon kepala daerah.

“Lakukan komunikasi dengan Polri dan Pemerintah Daerah dalam mengetahui situasi paling update. Kalau di desa, tentu Babinsa bekerjasama dengan Babinkamtibmas dan Kepala Desa, kalau Danramil bekerjasama dengan Kapolsek dan Camat, semua harus ada komunikasi,” pungkasnya.

Usai bertatap muka dengan seluruh anggota Kodim Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno mengingatkan kesadaran seluruh prajuritnya untuk tidak melakukan segala bentuk pelanggaran dan tidak bertindak tanpa prosedur. (red)

Baca Juga:  Bencana Hidrometeorologi Incar Jawa Timur, Heri Romadhon: Masyarakat Waspadalah

Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 4