Politik

Di Debat Kemarin Prabowo Subianto Tampil Gagah, Tajam dan Visioner

prabowo subianto, debat, gagah, tegas, visioner, calon presiden, tajam, nusantaranews
Prabowo Subianto dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) kemarin. (Foto: Instagram/Prabowo-Sandi)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon Presiden, Prabowo Subianto dinilai sudah menyampaikan pandangan tegas, tajam dan visioner di debat capres putaran keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) kemarin. Prabowo terlihat nyata menempatkan Indonesia di atas segalanya.

“Prabowo, Uber Alles, Idonesia di atas segalanya, Indonesian First, mengutamakan Indonesia. Tentu di bawah kekuasaan Allah. Beberapa kawan-kawan menjapri saya mengaku kepuasaan mereka terhadap debat sudah tercapai, Prabowo top. Aslinya Prabowo yang tegas, tajam, visioner terlihat nyata,” kata Direktur Sabang Merauke Ciecle (SMC) Syahganda Nainggolan dikutip dari keterangannya, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Dia menegaskan, national interest (kepentingan nasional) merupakan inti dalam hubungan internasional, juga dalam pertahanan bangsa. Namun, bagi Prabowo ada lagi yang lebih penting yakni inti daripada inti hubungan internasional dan pertahanan itu sendiri yakni kedaulatan bangsa. Investasi asing bukan berarti memberikan keleluasaan pelabuhan udara dan pelabuhan laut dikuasai asing.

“Kita tahu pelabuhan udara seperti Halim Perdana Kusuma dijadikan basis Kereta Cepat China, padahal Halim itu adalah pangkalan militer strategis. Begitu juga pengelolaan terminal-terminal pelabuhan hampir sepanjang 10 km dermaga di Tanjung Priok dikuasai asing, meski Pelindo memayungi bisnis di sana,” jelasnya.

Baca Juga:  Marthin Billa Kembali Lolos Sebagai Anggota DPD RI di Pemilu 2024

Kedaulatan sebuah bangsa bukan ditunjukkan oleh jualan senyum antara pemimpin bangsa. Prabowo mengatakan bahwa senyum-senyum para diplomat memang merupakan kerja mereka. Tapi, kata Syahganda, Prabowo tahu bahwa dalam pandangan negara tetangga dan pandangan komunitas diplomat dan jurnalis asing, negara Indonesia hanyalah bangsa yang direndahkan, bangsa konsumtif, penumpuk hutang, penikmat impor, miskin dan lain sebagainya.

“Kita hanya jadi bangsa besar dan kuat jika kita membangun negara kita sungguh-sungguh, kerja keras, bebas korupsi, kuat persenjataan, barulah negara-negara lain bukan sekedar jualan senyum, tapi benar-benar mendengar bangsa kita. Kita bukan sekadar mak comblang alias menjadi penengah tanpa pengaruh, melainkan penengah yang bisa mengarahkan,” paparnya.

Syahganda menilai, Prabowo tampil gagah dan tegas pada debat calon presiden putaran terakhir kemarin. “Prabowo telah tampil gagah,” ucapnya.

Debat dalam pengertian sesungguhnya adalah substance, spontaneity and answer to tough questions. Secara substansi, kata dia, Prabowo sudah menjelaskan pandangan dia dari sisi ideologi, pertahanan bangsa yang kuat, hubungan luar negeri dan pemerintahan yang baik. Intinya ada dua yakni kedaulatan bangsa dan pemerintahan yang bebas korupsi.

Baca Juga:  Mengawal Pembangunan: Musrenbangcam 2024 Kecamatan Pragaan dengan Tagline 'Pragaan Gembira'

“Gaya Prabowo di panggung juga benar-benar jadi singa panggung. Gagah dan tajam. Tajam pikirannya, tajam lidahnya dan tajam matanya. Wes wayahe bangsa ini menerima takdirnya menemukan pemimpin sejati, Prabowo. Prabowo uber alles, Indonesian first,” pungkasnya.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,067