Ekonomi

Dewan Jatim sambut Baik Pencairan Tunjangan Nakes di Jatim

Dewan Jatim sambut baik pencairan tunjangan tenaga medis (nakes) yang menangani Covid-19 di Jatim.
Dewan Jatim sambut baik pencairan tunjangan tenaga medis (nakes) yang menangani Covid-19 di Jatim. Anggota Komisi E DPRD Jatim Zaenal Abidin saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (10/7).

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dewan Jatim sambut baik pencairan tunjangan tenaga medis (nakes) yang menangani Covid-19 di Jatim. Pasalnya, keberadaan nakes tersebut merupakan garda terdepan untuk memutus pandemi Covid-19 di Jatim.

“Semua pastinya tahu kalau nakes itu adalah yang terdepan dan paling resiko terpapar. Tentunya nasib mereka harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah terlebih saat ini di Jatim pandemi Covid-19 tak kunjung turun,” ungkap anggota Komisi E DPRD Jatim Zaenal Abidin saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (10/7).

Diungkapkan oleh mantan birokrat ini, dengan cairnya tunjangan tersebut, tentunya sangat berharga sehingga para nakes tersebut bisa berkonsentrasi penuh dalam menjalankan tugasnya untuk penanganan Covid-19 di Jatim.

“ Biar konsentrasinya tak pecah. Kalau kesejahteraannya terjamin tentunya bisa tenang untuk menangani pasien Covid-19,” jelas mantan Kepala Bappeda Jatim ini.

Sebelumnya, Kadinkes Jawa Timur Herlin Ferliana pada Jumat (17/7) mengatakan, jumlah tenaga medis yang mendapatkan tunjangan dari Dinkes Jatim di 27 rumah sakit itu bervariasi. Tergantung dari jumlah tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di rumah sakit setempat. Sementara besaran maksimal jumlah tunjangan mencapai Rp 15 juta untuk dokter spesialis, Rp 10 juta untuk dokter umum dan perawat Rp 7,5 juta. Sedangkan, untuk tenaga kesehatan lainnya jumlah tunjangan yang diberikan maksimal Rp 5 juta.(Setya)

Related Posts

1 of 3,049