Budaya / SeniPuisi

Desember yang Basah

Puisi Fitrah Anugerah

Batu

Batu dalam kali seakan sepi sendiri
Di antara arus jeram seolah berdiam abadi
Seperti pertapa menetapkan jejak pertemuan
Pada ruang tak terduga hingga menumbuhkan

Sulur kesetiaan menanda lama musim melintasi
Hingga jauh dari asal. Dari jalan pulang
Saat hentakan dahsyat mengawali penciptaan
Di dasar kali meletakkan segenap penyerahan

Dan kepasrahan pada gemulai arus dan percikan
Kelembaban menahan tanpa sangka.
Menyertai kesabaran pada cecap ikan melahap lumut.
Tiada berkurang kecadasan. Tapi batu tetaplah batu
menunggu waktu mengusik keabadian

Rempoa, 2016

Desember yang Basah

Desember yang basah
mengintip jejak lalu di lengkung baju
masih tertahan sengal benturan angin

Ah nafas ini masih bertahan
meski terbatuk dan ingus
tak mengerti jalan menuju kesetiaan
“dan ini bukan permainan hujan” katamu
lalu beban air tertanggung
membentuk sayap kian menguruskan raga

Barangkali harus bertahan
pada bangku tua di kebun
dengan kesepian
yang tak bisa menawar harga guguran daun

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Bekasi, 2016

Fitrah Anugerah. Lahir di Surabaya, 28 Oktober 1974. Berpuisi sejak kuliah di Bahasa dan Sastra Indonesia, FIB, Universitas Airlangga Surabaya. Puisinya dimuat di media nasional dan lokal, di antaranya: Buletin Kanal, Langgam Sumut Pos, Fajar Sumatera, Indo Pos, Banjarmasin Pos, Harian Sastra Sumbar, Padang Ekspress, Minggu Pagi, Media Indonesia, Sinar Harapan, Suara Karya, Bangka Pos, Joglosemar, Radar Bekasi, Sriwijaya Post, Surabaya Post, Jurnal Sarbi, Jurnal Sajak.com, Kompas.com, dan Majalah Jejak. Sekarang bergiat di Forum Sastra Bekasi (FSB) Bekasi. Beberapa puisinya dibukukan dalam Antologi Memandang Bekasi (2015),  Kumpulan Puisi e-book “Jalan Setapak, (Evolitera : 2009), Antologi Puisi Bersama “Kepada Bekasi” (2013), Antologi Di Negeri Poci 5: Negeri Langit (2014), Antologi Puisi Lumbung Sastrawan Indonesia I dan II, Antologi Jaket Kuning Slamet Sukirnanto, dan Antologi Tifa Nusantara 2, Antologi Puisi Sakarepmu 2016,  Antologi Puisi Kampungan 2016, Antologi Puisi Wayang 2016, dan Antologi Puisi Pasie Karam 2016. Sekarang bekerja dan bertempat tinggal di Bekasi.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 185