NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Ikatan Alumni Institute Seni Indonesia Yogyakarta dan Aliansi Masyarakat Pecinta Pancasila DIY menggelar Aksi Demonstrasi di depan Rektorat Institute Seni Indonesia Yogyakarta, Jalan Bantul, Senin (22/5/2017). Mereka menuntut agar pihak kamnpus bertindak tegas dan memberishkan segala aktivitas oknum yang terlibat dalam penyebaran ideologi anti pancasila.
Koordinator aksi, Muhammad Alwi menuturkan bahwa perkembangan meningkat kelompok yang berpotensi merusak harmonisasi bangsa Indonesia dengan tindakan-tindakan intoleransi dan provokasi. Menurutnya, tindakan-tindakan tersebut sangat meresahkan masyarakat, khususnya masyarakat kampus.
“Kami meminta agar rektor segera memecat dosen, karyawan ataupun mahasiswa yang menjadi anggota atau simpatisan ormas anti pancasila (HTI),” kata Alwi.
Selain itu, Marwan bersama massa aksi juga meminta pihak kampus untuk memfasilitasi seluruh aktivitas mahasiswa yang sesuai dan sejalan dengan Pancasila dan UUD 1945.
“Kampus harus memfasilitasi kegiatan mahasiswa yang sesuai dengan visi kebangsaan pancasila dalam garis NKRI,” tegasnya.
Dalam spanduk yang dibentang massa aksi, mereka menolak organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dan meminta pihak kampus ISI bertindak tegas terhadap organisasi tersebut. Organisasi ini diketahui dibubarkan pemerintah karena diduga memiliki dan menyebarkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. HTI diketahui memang getol mengkampanyekan negara khilafah.
Reporter: Ucok Al Ayubbi
Editor: Romandhon
