NUSANTARANEWS.CO, Washington – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) memberikan penghargaan kepada 24 proposal terpilih untuk berpartisipasi dalam program penelitian bertajuk Multidisciplinary University Research Initiative (MURI).
Direktur Utama untuk program penelitian, Dale Ormond mengatakan pihaknya menerima 436 proposal yang kemudian diseleksi menjadi 100 proposal yang dinyatakan lolos. Dan dari 100 proposal tersebut kemudian dipilih 24 proposal terbaik yang sekaligus diberikan penghargaan.
Berdasarkan 24 propoal yang telah terpilih, 64 lembaga akademik AS diharapan juga berpartisipasi dalam program MURI 2018 tersebut karena program ini sejalan dengan arahan Sekretaris Pertahanan untuk memperkuat aliansi AS dan berkolaborasi di mana saja di biang ilmu pengetahuan yang multidisipliner.
Departemen Pertahanan AS memberikan pengarhaan senilai 169 juta dolar untuk mendanai universitas melakukan penelitian dasar multidisiplin ilmu pengetahuan. Angka ini naik 6 juta dolar dari yang dikucurkan tahun lalu.
“Program Multidisciplinary University Research Initiative atau MURI mendukung penelitian dengan mendanai tim peneliti yang mencakup lebih dari satu disiplin ilmu dan teknik tradisional guna mempercepat kemajuan penelitian,” kata Ormond, Selasa (3/4/2018).
Dia menjelaskan, sebagian besar upaya program ini melibatkan peneliti dari berbagai lembaga dan departemen akademik. “Penghargaan MURI juga mendukung pendidikan dan pelatihan mahasiswa pascasarjana di daerah penelitian murakhir,” tambah Ormond.
Dia menjelaskan, program MURI yang sangat kompetitif melengkapi prakarsa penelitian dasar Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) lainnya yang mendukung hibah riset universitas selama tiga tahun, maupun peneliti tunggal.
Penghargaan diberikan semata untuk mendukung tim peneliti multisipliner berdasarkan seleksi yang dilakukan secara cermat dan relevan. DoD dan layanan terkait, kata Ormond berupaya meningkatkan potensi untuk kemajuan penelitian yang signifikan dan berkelanjutan di bidang strategis yang sangat penting bagi Keamanan Nasional dan misi Departemen Pertahanan AS.
Tercatat Kantor Penelitian Angkatan Darat, Kantor Penelitian Ilmiah Angkatan Udara, dan Kantor Penelitian Angkatan Laut menjadi bagian dari 24 proposal yang mendapatkan penghargaan dari Departemen Pertahanan AS untuk program MURI 2018.
Selain AS, Australia untuk pertama kalinya turut serta mendanai tim peneliti yang bekerja sama dengan dua tim MURI AS. “Kerja sama ini sejalan dengan arahan Sekretaris Pertahanan untuk memperkuat aliansi kita, dan berkolaborasi kapan pun dan di mana pun memungkinkan,” kata Ormond.
Selama 30 tahun terakhir, program MURI DoD menghasilkan kemampuan yang signifikan untuk kekuatan militer kita dan membuka jalur penelitian yang benar-benar baru. Contoh penting termasuk fondasi dalam pembuatan struktur skala (jurnal) dan struktur mikro oleh proses material yang dirakit secara mandiri (SAM) dan pencetakan microcontact, intergrasi algoritma visi dengan sensor untuk menciptakan sistem visi adaptif ringkas berdaya rendah, low-latency, dan kemajuan dalam kontrol data dan switching optic.
“Ini merupakan kemajuan teknologi penting lainnya dari program MURI berdampak pada kemampuan militer saat ini dan masa depan,” kata Ormond. (red)
Editor: Eriec Dieda
