Politik

Demokrat Minta Isu Makar Tak Dilebih-lebihkan

NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Syarief Hasan meminta agar isu makar yang belakangan berhembus, tak selayaknya ditanggapi secara berlebihan. Pasalnya, kata dia, isu makar tersebut dapat mengganggu stabilitas ekonomi nasional.

Syarief sendiri menyatakan dirinya tidak setuju dengan tindakan politik yang mengarah pada aksi makar. Alasannya, makar merupakan perilaku politik yang melanggar Undang-Undang.

“Dan makar itu hanya dilakukan. Oleh orang sadis dengan tujuan untuk menjatuhkan pemerintah,” ujar Syarief di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Sejatinya, kata Syarief, tindakan makar tidak menunjukkan sikap dari budaya orang Indonesia. Apalagi, kata dia, tindakan makar justru akan merusak tatanan demokrasi di Indonesia yang selama ini terus dibangun.

Ia menghimbau, isu makar tidak dilekatkan dengan rencana aksi 2 Desember besok. Ia meminta agar tidak ada asumsi berlebihan dengan mengasosiasikan aksi 2 Desember dengan upaya makar.

“Ini menciderai demokrasi. Biasanya makar itu menggunakan senjata. Senjata khan uang rakyat. Kalau uang rakyat, ya rakyat tak menghendaki itu,” paparnya. (Hatiem/Nusantaranews)

Related Posts

1 of 429