Demokrat Masuk Tiga Besar Parpol Papan Atas di Indonesia, William Wandik: Pertebal Target Menang di Papua

Demokrat Masuk Tiga Besar Parpol Papan Atas di Indonesia, William Wandik: Pertebal Target Menang di Papua
Demokrat masuk tiga besar parpol papan atas di Indonesia, William Wandik: Pertebal target menang di Papua.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Plt Ketua Demokrat Papua William Wandik mengatakan bahwa dirinya tak menyia-nyiakan kepercayaan ketum AHY sebagai plt ketua Demokrat Papua. Pria yang juga anggota DPR RI ini mengaku sedang menyiapkan seluruh kekuatan Demokrat untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang di Papua.

“Ada target untuk memenangkan Demokrat di Papua. Inilah kerja-kerja keras yang saya maksimalkan agar partai Demokrat membumi di Papua,” kata ketum GAMKI ini, Rabu (26/10).

William Wandik mengaku pihaknya menguatkan konsolidasi ke tingkat bawah agar mesin-mesin partai bisa maksimal. “Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh kader Demokrat untuk turun dan menyapa dan hadir ditengah masyarakat Papua. Target kami nanti di Pemilu 2024 mendatang, masyarakat Papua menjatuhkan pilihan ke partai Demokrat,” jelasnya.

Soal survei Kompas yang menempatkan Demokrat partai papan atas di Indonesia, William Wandik mengaku kalau survei tersebut memotivasi Demokrat Papua untuk bekerja keras untuk target menang di Papua.

“Jelas survei tersebut mempertebal rasa percaya diri kami di Papua untuk memenangkan pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.

Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan elektabilitas PDIP, Gerindra, dan Demokrat di posisi tiga teratas. Berdasarkan survei yang digelar pada 24 September-7 Oktober 2022, elektabilitas PDIP berada di puncak dengan angka 21,1 persen.

Kemudian, Gerindra dengan elektabilitas 16,2 persen, Demokrat dengan elektabilitas 14 persen, dan Partai Golkar dengan elektabilitas 7,9 persen. Keempat partai ini masuk dalam kategori partai papan atas.

Selanjutnya, di kategori papan menengah dan bawah, ada PKS dengan elektabilitas 6,3 persen, PKB dengan elektabilitas 5,6 persen, Perindo dengan elektabilitas 4,5 persen, dan NasDem dengan elektabilitas 4,3 persen. (setya)

Exit mobile version