Politik

Demokrat Dukung Jokowi, Ray Rangkuti: Belum Dulu

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Banyak menilai kedekatan Jokowi (Joko Widodo) dengan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) saat menghadiri acara rapimnas (rapat pimpinan nasional) partai Demokrat beberapa waktu lalu dianggap sebagai sinyal dukungan Demokrat kepada mantan walikota Solo tersebut. Berbeda dengan pengamat politik Ray Rangkuti yang menganggap sebagai hal biasa.

Ray menjelaskan kedatangan Jokowi di rapimnas Demokrat dinilai sebagai suatu yang lumrah. Pasalnya, kata dia, Jokowi dalam konteks ini kapasitasnya sebagai seorang presiden. Soal dukungan Demokrat, dirinya menegaskan masih belum bisa dipastikan.

Baca Juga:
Tak Hanya SBY, Penampilan AHY Juga Dibahas Jokowi
Jokowi: Saya Pemimpin Demokrat Bukan Otoriter

“Belum dulu. Itu cuma pertemuan biasa. Karena hampir semua hal melibatkan presiden,” kata Ray Rangkuti saat dihubungi Nusantaranews.co melalui saluran telepon, Senin (12/3/2018).

Jika sebagian orang mengatakan pertemuan Jokowi dengan SBY sebagai sinyal kedekatan untuk melabuhkan dukungan, sebaliknya Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) ini mengatakan bukan bentuk kedekatan dukungan.

Baca Juga:  Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang

Baca Juga:
Median: Demokrat Harus Jeli dalam Menentukan Koalisi yang Tepat
Partai Demokrat Pastikan Bulan Maret Sudah Punya Capres dan Cawapres

“Itu sesungguhnya tidak menunjukkan kedekatan, itu belaku bagi semuanya karena dia sebagai presiden. Itu tidak menunjukkan sinyal-sinyal kedekatan (dukungan),” tegasnya.

Sebagai informasi, pada Sabtu, 10 Maret 2018 lalu Jokowii menghadiri Rapimnas Partai Demokrat, yang berlangsung di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. (*)

Pewarta: Romadhon
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 24