Lintas NusaPeristiwa

Demi Swasembada Pangan, Koramil 0824/23 Bersama Masyarakat Benahi Dinding Irigasi

NUSANTARANEWS.CO – Pengairan merupakan salah satu kebutuhan pokok petani di sawah ladang. Karena itu, ketika irigasi menuju lahan tidak lancar sebab dinding irigasinya jebol, pertanian pun akan terkendala.

Seperti yang terjadi di Dusun babatan Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan yang mengakibatkan mematikan pasokan air sekitar 340 hektar sawah. Jebolnya dinding tersebut terjadi pada Kamis (27/10) kemarin usai terjadi hujan lebat. Datangnya air berlimpah dan mengikis dinding irigasi hingga jebol sepanjang 50 meter. Sehingga air tidak sampai ke lahan pertanian yang semestinya.

Hal tersebut memotivasi Danramil 0824/23 Kapten Inf Zumron untuk turun tangan bersama anggotanya dan masyarakat petani setempat untuk segera mengadakan penanganan. Dengan karya bakti TNI pada 28/10/2016 pukul 09.00 Wib dengan melibatkan 10 orang anggota Koramil, 68 warga masyarakat petani, 20 orang personel UPT Pengairan dan 4 orang UPT Pertanian.

Penanganan sementara menggunakan karung plastik (sak) yang diisi tanah dan disusun sedemikian rupa sehingga mampu menormalisir saluran air tersebut dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca Juga:  Lecehkan Media Grassroot, Wilson Lalengke Laporkan Kapolres Pringsewu ke Divisi Propam Polri

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas saat dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan adanya hal tersebut dan sangat mendukung terhadap langkah-langkah koordinatif yang dilakukan oleh anggotanya.

Muhammad Nas menegaskan bahwa dirinya sudah menekankan kepada Koramil Jajarannya utamanya Babinsa untuk aktif memonitor pertanian di wilayahnya terkait upaya pencapaian target peningkatan produksi pertanian di Jember dalam rangka menunjang program swasembada pangan nasional. (sis24)

Related Posts

1 of 15