NUSANTARANEWS.CO – Februari mendatang Indonesia akan mendapat kunjungan tim Federation Internationale de Football Association (FIFA). Tak hanya dari FIFA, rencananya Asian Football Confederation (AFC) juga akan turut hadir.
Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Dalam keterangannya yang dipublikasikan oleh media, Joko Driyono menginginkan agar kedatangan pihak FIFA dan ACF ke tanah air bisa menjadi awal baik bagi nasib sepakbola nasional ke depan.
Untuk itu, pihak PSSI akan mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut kunjungan delegasi dari FIFA dan AFC.
“Kami harus bersiap karena kunjungan AFC-FIFA ini penting kaitannya dengan asistensi FIFA dan AFC dalam rangka membantu percepatan pengembangan sepak bola di Indonesia,” kata Joko.
Sempat mendapat sanksi FIFA, tampaknya semakin membuat PSSI untuk melakukan pembenahan diri segala sektor. Dalam pertemuan nanti, PSSI menyampaikan rencana strategis sekaligus pengembangan sepakbola tanah air.
“PSSI ingin menyampaikan rencana strategis setahun ke depan, menyangkut pengembangan sepak bola, kompetisi grassroot dan kepelatihan. AFC sendiri ingin menyampaikan dukungan mereka dan akan membuat kesepakatan yang bisa disinergikan dan disokong AFC,” terangnya.
Sementara itu, sejak pergantian kepengurusan baru PSSI pembenahan demi pembenahan terus digalakkan. Sebut saja dalam menyambut gelaran SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, PSSI melakukan perekrutan kepada Luis Milla asal Spanyol. Selain datangkan pelatih jempolan, PSSI juga sedang gencar berburu pemain naturalisasi. (red/sport)
