Demi Keadilan Petani Kendeng, Jerinx SID Akan Ajak 1000 Advokat Gugat Jokowi

Aksi menyemen kaki Rakyat dari Pegunungan Kendeng sejak 13 Maret 2017/Foto: Dok. Pribadi

Aksi menyemen kaki Rakyat dari Pegunungan Kendeng sejak 13 Maret 2017/Foto: Dok. Pribadi/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx alias JRX sepertinya bukan sekedar isapan jempol untuk menyuarakan penolakan terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap tak mampu berbuat banyak mengembalikan hak petani Kendeng, Jawa Tengah.

JRX (@JRXSID) menyampaikan melalui akun media sosialnya Facebook untuk mengajak para advokat untuk bersatu untuk menggugat Presiden Jokowi.

Dalam postingannya ia meminta 1000 advokat untuk mendaftarkan diri guna terus menyuarakan penolakan terhadap pemerintah. “Dear Advocates! 1000 advokat bersama Masyarakat Adat Nusantara gugat Jokowi karena pengabaian hak masyarakat adat di Kendeng.”

Ia pun mencantumkan nomor telpon WhatsApp bagi para kuasa hukum yang ingin mendaftarkan diri. “Siapa mau daftar jadi kuasa hukum? Kirim photo kartu advokat kamu sebagai belarasa. Kirim ke WA nomer Alam 08118889083.”

Seperti diketahui, salah seorang petani Kendeng meninggal dunia. Patmi sempat mengeluh sakit dan dibawa ke Rumah Sakit St Carolus, Selasa dini hari. Pihak Rumah Sakit St Carolus menyatakan bahwa Patmi meninggal dunia sekitar pukul 02.55 WIB karena serangan jantung.

Sebelumnya, pentolan band rock asal Bali ini dengan tegas menolak permintaan Presiden Joko Widodo untuk memakai lagu ‘Jadilah Legenda’ yang akan dijadikan soundtrack untuk program #JokowiMenjawab.

Bahkan dalam salah satu postingannya dengan menautkan sebuah link berita dari rollingstone.co.id, JRX menyampaikan sindiran keras, “Manusia melacurkan diri di Istana, namun tak demikian dengan Bulan & Ksatria.”

Reporter: Richard Andika

Exit mobile version