Ekonomi

Daur Ulang Sampah dan Limbah Dibahas di Forum WEF Durban, Afsel

NUSANTARANEWS.COForum Ekonomi Dunia akan berlangsung pada 3-5 Mei 2017 di Durban, Afrika Selatan. Pertemuan ini merupakan kelanjutan forum WEF di Davos, Swiss Januari lalu.

Salah satu bahasan yang diangkat adalah ihwal daur ulang sampah dan limbah. Ide ini disampaikan LSM USE-IT Durban, Afsel. LSM ini diketahui telah mendapatkan pengakuan internasional atas upaya daur ulang sampah dan limbah. Mewakili Afsel, USE-IT memenangkan pengakuan internasional.

Pengakuan internasional terhadap USE-IT karena upaya yang mereka lakukan sejalan dengan misi dunia untuk menciptakan inovasi, keberlanjutan dan kebijakan ramah lingkungan. USE-IT mempromosikan solusi ramah lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah dan limbah hasil produksi.

USE-IT adalah LSM di balik sejumlah proyek pengolahan limbah agar bisa memberikan manfaat secara inovatif. LSM ini merintis pembuatan batu bata dari limbah produksi sehingga bermanfaat untuk bahan konstruksi yang efisien dan ramah lingkungan. Atas upayanya ini, USE-IT memperoleh penghargaan bergengsi dari Forum Ekonomi Dunia (WEF).

Baca Juga:  Bupati Nunukan Serahkan Bantuan Sosial Sembako

Pendiri USE-IT dan MD Chris Whyte mengatakan dirinya sangat gembira atas penghargaan yang diberikan WEF pada Januari lalu. “Kami jelas gembira mendapatkan penghargaan sebagai pemenang. Kami sangat bangga dengan prestasi kami sebagai LSM Durban yang mampu mendapatkan pengakuan internasional atas usaha kami terhadap sumber daya yang seadanya,” kata Whyte seperti dikutip Berea Mail.

Selain itu, USE-IT tercatat sebagai LSM yang konsisten untuk mengurangi sampah dan limbah di Durban, Afsel. Pengolahan dan pengembangan sampah dan limbah tersebut melalui USE-IT eThekwini Waste Materials Recovery Industry Development Cluster. Dilaporkan, sepanjang tahun 2-15-2016, USE-IT mendaur ulang lebih dari 11.000 ton sampah. Berkat daur ulang ini, USET-IT mampu membuat hampir 30.000 meter persegi ruang TPA eThekwini Metro.

“Dengan kata lain, untuk setiap Rand dana yang dijamin, USE-IT menyimpan R4.19 di TPA dari hasil pengalihan, sementara kita telah membuat 2. 419 pekerjaan sejak awal tahun 2009,” kata Whyte.

Baca Juga:  Mobilisasi Ekonomi Tinggi, Agung Mulyono: Dukung Pembangunan MRT di Surabaya

Whyte berharap, penghargaan yang telah diperoleh USE-IT akan menjadi motivasi untuk mengembangkan bisnis yang inovatif serta mampu memberikan kontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan.

Simak: WEF Berencana Membangun Organisasi Kesehatan Mental

Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 6