Lintas NusaPeristiwa

Dari Pondok Pesantren, Imam Nahrawi Mengaku Bisa Menjadi Menpora

NusantaraNews.co, Lamongan – Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi megaku bahwa posisinya sekarang sebagai seorang Menteri tak bisa dipisahkan dari proses perjalanannya sebagai seorang santri di Pondok Pesantren.

Hal itu diungkapkan Menpora saat mengisi General Studium Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah (IAI Tarbah) Kranji dengan tema “Pemuda, Santri dan NKRI, mengoptimalkan peran pemuda dan santri dalam meneguhkan NKRI” di Aula Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Desa Kranji, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

“Pondok Pesantren yang mengantarkan saya sampai seperti saat ini. Saya telah membentuk liga santri agar kita dapat menemukan atlit atlit dari pesantren. Di pesantren akan membentuk santri yang berkarakter dan beretika yang baik dalam meningkatkan mutu pendidikan yang sesuai harapan kita semua,” kata Mempora Imam Nahrawi kepada hadirin.

“Saya harapkan seluruh para santri sebagai generasi muda tumpuan bangsa ini tidak lupa berperan aktif dalam kegiatan olahraga dalam menjaga kesehatan,” imbuhnya berharap.

Baca Juga:  Bawaslu Kaltara Petakan TPS Rawan Pada Pemilu 2024

Hadir dalam kegiatan ini seperti Wakil Bupati Lamongan Hj. Kartika Hidayati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Adi Suwito, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, H. Fathurrahman, Rektor Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Imam Azhar, Danramil 17 Paciran Kapten Arh Suherman, Muspika Kecamatan Paciran, para Mahasiswa/wi dan Santri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah yang jumlah semuanya sekitar 3.000 orang.

Imam Azhar selaku pananggung jawa acara menyampaikan terima kasih kepada Menpora Imam Nahowi yang telah berkenan hadir. Dimana kehadirannya telah lama dinantikan di pondok pesantren Tarbiyatut Tholabah.

“Kami hadirkan disini seluruh Mahasiswa IAI Tarbiyatut Tholabah,” tutur Imam Azhar dalam sambutannya.

Sementara itu, Hj. Kartika Hidayati menyampaikan bahwa, KH. Mustofa sebagai pendiri pondok pesantren Tarbiyatut Tholabah patut diteladani dan dilanjutkan perjuangannya dalam syiar agama dan pendidikan.

“Terima kasih kepada seluruh warga Tarbiyatut Tholabah yang telah berperan serta dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah pantura. Saya harapkan Lamongan bebas terorisme dan Narkoba dengan dukungan seluruh Pondok Pesantren yang ada dilamongan agar menjadi Lamongan yang aman dan cinta damai,” kata Kartika Hidayati. (Penrem 082/CPYJ/Candra Yuniarti)

Baca Juga:  Polisi di Sumenep Bantu Warga Dorong Kendaraan Terjebak Banjir

Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 19