Berita UtamaEkonomiLintas NusaRubrikaTerbaru

Dari PKL ke Food Colony, Bupati Pamekasan: Tempat Ini Sebagai Tempat Kesejahteraan

Dari PKL ke Food Colony, Bupati Pamekasan: Tempat Ini Sebagai Tempat Kesejahteraan
Foto: Kaos putih Bupati Pamekasaan saat meresmikan food colony Sentra PKL

NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan kembali berinovasi dengan memberikan fasilitas khusus bagi Pedagang Kaki Lima (PKL).

Per tanggal 22 Januari 2023, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam telah resmi melaunching dua tempat sebagai sentra perdagangan bagi PKL.

“Kita melaunching dua tempat, pertama di sini (Jalan Kesehatan, red), kedua di belakang pendopo (Jalan Dirgahayu, red). Ini tidak lagi menjadi PKL, tetapi orang yang berdagang dan difasilitasi pemerintah,” kata Bupati Pamekasan pada Minggu, 22 Januari 2023.

Turut hadir dalam peresmian dua lokasi sentra PKL, yaitu Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah, Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana, PJ Sekda, Nurul Widiastuti, Wakil Ketua DPRD, Hermanto, Kepala Disbub, Basri Yulianto, Kepala Diskop UKM dan Naker, Muttaqin, serta perwakilan PKL

Dari keterangan Bupati Pamekasan, Pedagang Kaki Lima (PKL) akan bertransformasi menjadi food colony. Sentra PKL di Jalan Dirgahayu diperkirakan muat untuk 64 PKL. Sementara di Jalan Kesehatan bisa mencapai 180 PKL.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Lantik Direktur Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirtataka

“Kenapa pemerintah menfasilitasi food colony ini bagus, karena kita mau menjadikan tempat ini sebagai tempat kesejahteraan bagi seluruh masyarakat yang berdagang di pinggir jalan, biar semakin aman, dan semakin tertib,” lanjutnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan mengadakan hiburan di tempat itu sebagai upaya menarik pengunjung datang ke lokasi dan membeli makanan di sana. Bupati Baddrut juga menghimbau kepada ASN untuk senantiasa mendukung perputaran uang di Pamekasan dengan berbelanja di sentra PKL.

“Termasuk kami berencana untuk bekerja sama dengan TNI, Polri dan dishub untuk memastikan berjualan di sini aman. Kita juga akan mendampingi, memastikan bahwa makanan yang dimasak atau diolah standart kesehatan. Keseluruhannya kita persembahkan kepada masyarakat,” jelasnya.

Tidak lupa, Bupati Pamekasan kembali mengingatkan bahwa pinjaman dengan bunga nol persen bisa dimanfaatkan oleh pedagang untuk mengembangkan usahanya. Beliau juga memastikan bahwa sentra PKL yang disediakan Pemkab sengaja digratiskan.

“Dengan cara begitu, tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin bagus. Kita punya target di akhir 2023 nanti tingkat kemiskinan kita tekan, sekarang masih 13,60, target kita 12. Alhamdulillah kalau ini tercapai dengan baik,” tegas Bupati Baddrut Tamam.

Baca Juga:  Bupati Laura Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Politeknik Negeri Nunukan Tahun 2024

Di lain sisi, Ketua Paguyuban PKL Pamekasan merasa sangat beruntung dan berterima kasih kepada Bupati Pamekasan karena telah menyediakan tempat yang layak, nyaman dan aman untuk mereka berjualan.

“Saya mewakili seluruh PKL di Pamekasan menyampaikan terima kasih banyak kepada Bupati Baddrut Tamam karena diberikan fasilitas layak, ini sebuah penghormatan bagi kami para PKL,” tandasnya.

Dari hasil observasi lapangan, sentra PKL yang disediakan Pemkab Pamekasan tergolong baik dan indah. Pedagang tidak perlu lagi membawa barang dagangannya setelah berjualan dan tidak perlu repot-repot mendirikan tenda. (mh)

Related Posts

1 of 78