Politik

Dapat Restu Presiden Jadi Caleg, Johan Budi Pikul Harapan Komisioner KPK

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Foto: Restu Fadilah/NusantaraNews
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Foto: Restu Fadilah/NusantaraNews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pencalonan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi untuk maju sebagai anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan (PDIP) pada pileg 2019 mendatang membuat kancah politik tanah air lebih segar. Pasalnya, iktikad Johan Buda berlenggang ke kancah politik diharapkan dapat memberikan suasana baru di DPR nantinya.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang pun menggantungkan harapan kepada mantan Juru Bicara KPK tersebut.

Baca: Tanggapan JK Soal Johan Budi Hendak Jadi Caleg Dari PDIP

“Dengan harapan kehadiran mantan staf KPK di dunia politik, sosial, ekonomi, keamanan dan lain-lain menjadi lebih mendorong perubahan,” hara Saut dalam konfirmasinya kepada media melalui pesan elektronik, Selasa (17/7/2018).

Saut juga berharap kepada semua mantan pegawai KPK, termasuk Johan Budi tetap membawa nilai integritas dan egalitarian ke tempat mereka mengabdi. “Saya harapannya nilai-nilai KPK dapat mendorong Om Jobu (Johan Budi), mengabdi dijalan lurus politik penuh dinamika,” tandasnya.

Baca Juga:  Relawan Lintas Profesi Se-Tapal Kuda Deklarasi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim

Publik barangkali sudah fasih mengurai segenap kiprah seorang Johan Budi di KPK selama menjalankan tugas. Selain ia sempat menempati posisi Jubir, Johan juga sempat menduduki jabatan Deputi Penindakan KPK, sebelum menjadi pelaksana tugas (Plt) wakil ketua KPK.

Soal Johan Budi memiliki ghiroh terjun ke dunia politik, bagi Saut bukan sikap yang serta merta baru. Sebelumnya, kata Saut, ada banyak mantan pegawai KPK yang terjun ke masyarakat. Salah satunya yakni, mantan Direktur Pembinaan Jaringan KPK Dedie A Rachim yang maju sebagai calon wakil wali kota Bogor.

“Kemudian ada nama mantan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruqi yang kini aktif di PPP, selanjutnya mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto yang kini berkiprah sebagai Ketua KPK Jakarta,” kata Saut.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, bahwa Johan Budi bakal maju menjadi caleg pada Pileg 2019 dan telah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi. “Pak Johan Budi telah meminta izin dari bapak Presiden dan telah memberikan izin karena memang baik Pak Johan maupun PDIP karena memang Pak Johan akan maju dari PDIP kalau nggak salah dari Dapil 7 Jatim,” kata Pramono di kantornya, Jakarta, Selasa (17/7).

Baca Juga:  WaKil Bupati Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Tahun 2024 Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik

Pramono menuturkan, Jokowi mengizinkan Johan Budi ikut serta dalam pileg 2019 sebab telah menjadi kebutuhan partai. Pramono juga menyebut, Johan Budi tak mencalonkan sendiri untuk menjadi caleg namun ia mendapatkan tawaran dari partai berlambang banteng tersebut.

“Ada tawaran dan Pak Johan Budi mau. Memang Pak Johan Budi mempunyai hubungan kedekatan dengan PDIP setelah menjadi Jubir. Jadi ketika (di) KPK nggak (dekat), setelah jadi Jubir iya (dekat),” jelas Pramono.

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,149