Lintas Nusa

Danramil Ledokombo Ajak Petani Optimalkan Program Swasembada Pangan

NUSANTARANEWS.CO – Program ketahanan pangan yang dikumandangkan pemerintah memang mulai nampak hasilnya dengan dinyatakannya Indonesia swasembada pangan dan tidak mengimpor beras dari luar negeri.

Kondisi demikian terdukung dengan adanya kerjasama TNI dengan Pertanian dan Bulog sebagai upaya khusus swasembada pangan. Dalam kurun waktu 2 tahun ini, TNI bersama PPL senantiasa memberikan pendampingan serius terhadap petani di sawah.  Sekalipun demikian, harus ada keseriusan dalam penyaluran hasil panen dengan mendistribusikannya kepada Bulog setempat.

Danramil Ledokombo, Sumaryono, bersama petugas Bulog Divre Jember dan Babinsa Duren, Malik, mereka memberikan motivasi kepada para petani untuk menjual gabah hasil panen pada Bulog Jember.

Pada kesempatan tersebut, Sumaryono menyarankan kepada petani agar hasil panen tersebut dijual ke Bulog Jember. “Hal tersebut sebagai upaya kita dalam memenuhi target penyerapan Bulog tahun 2016 ini, yang harus mencapai 75.000 ton,” ujarnya.

Pada Jum’at (4/11/2016) Kelompok Tani Maju Makmur, Dusun Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, sedang memanen padi di lahan seluas 4,2 ha. Dalam hal ini, Ketua Pok Tani Maju Makmur, Sutrisno membenarkan akan hal tersebut.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

“Kami memang telah bermitra dengan Bulog Jember, hal ini kami lakukan terkait dengan upaya swasembada pangan yang diprogramkan oleh pemerintah, dan kami juga sudah banyak menerima bantuan berupa bibit, pupuk dan prasarana sehingga kami juga harus loyal kepada program pemerintah,” ungkapnya kepada Nusantaranews. (sis24/Adhon)

Related Posts

1 of 3,060