Lintas Nusa

Dandim 0824 Perkenalkan Proxy War Kepada Para Siswa SMK Jember

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto mengaskan bahwa Pancasila dan NKRI Harga mati. Hal ini dinyatakan saat mengisi materi Wawasan Kebangsaan bertajuk Pancasila dan NKRI Harga Mati.

“Dasar Negara Pancasila harus kita pertahankan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus kita jaga keselamatan, keutuhan dan kedaulatannya,” kata Rudianto di acara pembekalan siswa bertema “Sesaat Dalam Sejuta Hikmah”, di SMK Ibu, Jember, Jawa Timur, Sabtu (11/2/2017).

Rudianto juga menjelaskan ancaman Bangsa Indonesia ke depan. Di mana dengan semakin meningkatnya penduduk bumi dari tahun ketahun tentunya akan semakin meningkat pula konsumsinya terhadap air, pangan dan energi.

“Mengapa hal tersebut mengancam Negara kita? Sebab, nagara kita sebagai bagian dari Negara yang berada di garis equator, tentunya memiliki kekayaan alam yang besar. Sebagai Negara yang kaya dan berlimpah sumber air, pangan dan energi, tentu menjadi incaran Negara-negara lain untuk menguasainya,” terangnya.

Menurut Rudianto, negara-negara besar saat ini untuk menguasai Negara lain sudah tidak menggunakan invasi dengan kekuatan militer, sudah tidak menggunakan peperangan yang biayanya mahal. Tetapi mereka menggunakan perang proxy atau proxy war yang cukup menyebarkan isu politik, ekonomi dan lain-lain.

Baca Juga:  Rawan Timbulkan Bencana di Jawa Timur, Inilah Yang Dilakukan Jika Musim La Nina

“Menggunakan pengaruh narkoba, dengan melibatkan peran pengganti atau pihak ketiga dan seterusnya. Sehingga di negara tersebut terjadi kekacauan dan lemah, yang akhirnya mudah untuk dikuasainya,” terang dia.

Untuk itu, Rudianto berpesan supaya para siswa belajar dengan lebih rajin lagi. “Karena diantara adik-adik tentunya nantinya ada yang menjadi pemimpin, ada yang menjadi Dandim kayak saya ini, ada yang menjadi Kapolres seperti Pak Kusworo Wibowo yang disambut tepuk tangan oleh adik-adik peserta, menjadi DPR atau menjadi tenaga ahli yang mampu mengolah sumberdaya alam Indonesia dan lain-lain sehingga mampu menjadi generasi yang berkarakter dan berkualitas,” ujarnya.

Pada acara yang dihadiri kurang lebih 2.812 orang tersebut juga dihadiri oleh Ketua Yayasan H Hafidi sebagai pengisi sambutan dan Kapolres Jember yang juga menjadi pemateri.

Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo memberikan ceramah dengan judul “Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba”. Dengan lugas memaparkan perkembangan tehnologi dan informasi dan pengaruhnya terhadap perilaku remaja serta perkembangan narkoba yang sudah  merajalela kemana-mana dan melalui media apa saja. (sis24)

Baca Juga:  Sumbang Ternak Untuk Modal, Komunitas Pedagang Sapi dan Kambing Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 62