InspirasiLintas NusaTerbaru

Dandim 0824 Ingatkan Pentingnya Disiplin dan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Sejak Masa Sekolah

NUSANTARANEWS.CO – Sejak Senin 18 Juli 2016 lalu, siswa-siswi baru sudah memasuki tahun ajaran baru, sejak saat itu berbagai kreasi sekolah dalam memberikan pembekalan kepada siswa siswi baru tentunya untuk Tahun Ajaran 2016 ini terjadi perubahan yang signifikan di Kabupaten Jember karena semua sekolah dilarang mengadakan masa orientasi yang kurang mendidik untuk menghindari berbagai tanggapan masyarakat terhadap orientasi sekolah itu sendiri.

Bahkan Pemerintah Kabupaten Jember pada tahun Ajaran 2016 ini resmi mengeluarkan kebijakan sekolah gratis bagi Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) yang mendapatkan apresiasi luar biasa bagi masyarakat. Baca: Mendikbud Akhirnya Melarang MOS

Pada masa-masa orientasi kali ini dengan berbagai kebijakan baru Pemerintah Kabupaten Jember, khususnya sekolah-sekolah memilih hal-hal yang praktis dalam memberikan orientasi kepada siswa-siswinya, seperti memberikan pembekalan kedisiplinan dengan memantapkan pemahaman Peraturan Baris –Berbaris (PBB) dan wawasan kebangsaan (Wasbang) sehingga mampu memotivasi siswa dalam menempuh pendidikannya.

Baca Juga:  Militer Israel Kawal Aksi Pemukim Zionis Bakar Pemukiman Paletina di Tepi Barat

Hal tersebut terlihat saat berbagai sekolah melayangkan surat permohonan tenaga instruktur PBB maupun Wasbang baik dari Kodim 0824 maupun Koramil jajarannya.

Terkait hal tersebut saat kami wawancara khusus dengan Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, SIP pada Senin (2/8/2016) pukul 08.00 Wib di ruang kerjanya, membenarkan adanya hal seperti itu, dan menurutnya hingga saat ini anggotanya masih ada yang mengisi PBB maupun Wasbang di sekolah-sekolah.

“Untuk Tahun Ajaran 2016 ini hampir semua sekolah utamanya SMP, SMA dan SMK baik yang di wilayah kota maupun wilayah kecamatan mengajukan tenaga instruktur dari Kodim 0824 maupun Koramil Jajaran,” kata Letkol Inf Muhammad Nas.

Menyikapi hal tersebut, Muhammad Nas sangat mendukung sekali pemberian pembekalan yang sudah berjalan sejak dahulu sebagai program pembinaan teritorial khususnya dalam rangka program serbuan teritorial, “tentunya kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan,” ucap dia.

Lebih lanjut, Muhammad Nas menegaskan untuk tahun ini memang dimanfaatkan khusus untuk pembekalan kepada siswa siswi baru, hal ini merupakan kesempatan bagi kami dalam rangka memberikan pembinaan kepada generasi muda akan pentingnya pola hidup disiplin pada masa-masa sekolah dan pemahaman wawasan kebangsaan sehingga siswa-siswi sebagai generasi muda memahami situasi yang ada maupun hal-hal yang mengancam kedaulatan NKRI.

Baca Juga:  Anton Charliyan Dampingi Prabowo Makan Baso di Warung Mang UKA di Cimahi Jabar 

Pengaruh-pengaruh teknologi utamanya banyak mewarnai kaum muda saat ini, tentunya hal tersebut hendaknya mampu dimanfaatkan secara positif sehingga tidak mengganggu kewajibannya sebagai pelajar, hindari pengaruh pergaulan modern yang banyak mengarah pada minum-munuman keras dan penyalahgunaan narkoba.

“Adik-adik yang saat ini duduk di bangku sekolah tersebut adalah calon-calon pemimpin dan generasi penerus bangsa, ditangan merekalah nantinya kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan demikian saya berharap hendaknya apa yang dilakukan saat ini oleh generasi muda benar-benar positif, dengan berlaku disiplin, tertib, beretika, belajar lebih giat untuk masa depannya maupun masa depan NKRI,” kata Muhammad Nas. (sis24/eriec d/red)

Related Posts