MancanegaraTerbaru

AS dan Bahrain Setujui Pengadaan dan Upgrade F-16V

NUSANTARANEWS.CO – Bahrain setuju untuk mendapatkan 22 Lockheed Martin F-16 Fighting Falcons baru guna meningkatkan armada 20 pesawat yang sudah dimiliki. Penambahan 22 F-16 ini dalam dua kesepakatan terpisah senili 3,86 miliar dolar AS.

Dilaporkan Janes, persetujuan tersebut diumumkan oleh Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) ada 8 September lalu dengan rincian 2,86 miliar dolar untuk pengadaan 22 pesawat tempur F-16V baru, dan 1,08 miliar untuk peningkatan (upgrade) sebanyak 20 F-6C/D Block 40 ke konfigurasi F-16V.

Dalam hal pengadaan F-16V baru, kesepakatan yang diajukan mencakup peralatan tambahan, pelatihan, dan dukungan. Kontrak untuk memodernisasi pesawat yang ada mencakup simulator, perlengkapan tambahan, pelatihan, dukungan, penargetan polong, dan senjata antar udara dan senjata udara dengan target di permukaan, dalam jumlah terbatas.

Disebutkan juga, F-16 Block 70/72, F-16V radar terenskripsi elektronik dari Northrop Grumaman AN/APG-83 (AESA) berasal dari F-16E/F Block 60 AN/APG-80 yang juga dikenal sebagai Scalable Agile Beam Radar (SABR), komputer misi Raytheon baru, Link 16 datalink, display kokpit modern, sistem perang elektronik yang disempurnakan, dan sistem penghindaran tabrakan tanah.

Baca Juga:  Ramadhan Berbagi, Pemdes Rombasan Santuni Anak Yatim dalam Peringatan Nuzulul Qur'an

Di era pemerintahan AS sebelumnya, Obama menunda persetujuan penjualan F-16V yang baru dibangun Royal Bahraini Air Force (RBAF) dan peningkatan armada Block 40 karena alasan politik. Namun, pada akhir maret 20167, pejabat Pentagon mmengatakan bahwa penjualan tersebut bisa dilanjutkan. (ed)

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 38