Lintas Nusa

Dampak Corona, Warga Krayan Terpaksa Memasak dengan Menggunakan Kayu Api

Pemandangan Alam Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Eddy Santry).
Pemandangan Alam Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Eddy Santry).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Merebaknya virus corona diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia, tak hanya berdampak pada si pasien semata namun juga berimbas pada kelangsungan hajat hidup masyarakat meski tak terpapar secara medis.

Seperti yang dialami masyarakat Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Karena terisolirnya wilayah yang terdiri dari 5 Kecamatan tersebut, sejak Republik Indonesia merdeka hingga saat ini, mereka hanya mampu mengandalkan uadara sebagai akses transportasinya apabila akan pergi ke kota bahkan untuk menuju pergi ke Ibu Kota Kabupaten, pesawat adalah satu-satunya sarana penolong mereka.

Hal tersebut lantaran akses jalan darat menuju wilayah yang merupakan beranda NKRI tersebut hingga kini juga bekum terhubung secara sempurna. Alhasil, selama ini masyarakat di wilayah ini terpaksa menggantungkan kebutuhan bahan pokok selain beras kepada produk Malaysia.

“Sehingga kita bisa bayangkan, bagaimana masyarakat di Krayan pada saat seperti ini. Sedangkan kita semau tahu bahwa Malasya telah menetapkan lockdown terkait merebaknya Covid – 19,” ujar Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Gugus Tugas Nunukan, Serfianus kepada Pewarta, Kamis (26/3/2020).

Baca Juga:  Dukungan Prabowo-Gibran Terus Menguat, Suara Ganjar-Mahfud di Malang Raya Terancam Tergerus

Kalau terkait Beras, Serfi menyatakan mayarakat Krayan tak akan khawatir. Namun untuk bahan pokok lainya seperti gula, minyak makan, bahkan gas elpiji, selama ini mereka dapat dari Malaysia. Untuk itu Serfi mengungkapkan, dalam status Physocial Disstance seperti saat ini, pihaknya harus ekstra inovatif agar kebutuhan masyarakat diwilayah yang selama ini terisolir dapat terpenuhi.

Terus terang, lanjut Serfi, pasca Malaysia menetepkan lockdown, Tim Satgas Penanganan Corona yang dipimpinnya langsung melakukan antisipasi dengan meminta Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan agar menyupaly bahan pokok dari Nunuian dengan menggunakan Pesawat.

“Dan itu bukan hanya untuk Krayan, krna ada beberapa wilayah yang kondisinya hampir sama seperti Krayan yakni Lumbis Ogong, Lumbis Pansingan dan Lumbis Hulu,” jelas nya.

Ketika disinggung mengenai gas Elpiji, Serfi menyatakan, karena tabung gas elpiji tak boleh menggunakan pesawat dalam pendistribusian ya, maka Serfi mengarahkan masyarakat di Krayan dalam memasak agar menggunakan kayu api.

Baca Juga:  Bencana Hidrometeorologi Incar Jawa Timur, Heri Romadhon: Masyarakat Waspadalah

“Kita ajak masyarakat di Krayan agar sementara ini back to natural atau kembali ke alam dalam memasak yakni dengan menggunakan kayu api. Dan sy kira masyarakat Krayan dapat menerima seruan ini karena masyarkat Dayak sejatinya lahir di alam terbuka sehingga saya sangat yakin apabila mereka tidak kaget dengan seruan ini,” ungkap Serfi. (san)

Related Posts

1 of 3,049