NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerhati kebijakan publik Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi hasil survei yang dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut era Jokowi lebih demokratis dibandingkan dengan era SBY (Susilo Bambang Yudhoyono).
Melalui akun twitternya, Dahnil melontarkan sindiran tentang hasil survei SMRC yang menyebut era kepemimpinan Jokowi jauh lebih demokratis dibanding era Majapahit.
“Saya kira dalam sejarah dunia akhirat, bahkan bila dibandingkan era Majapahit. Era Pak Jokowi lebih Demokratis. Sangat Sangat sangat demokratis…sangat Demokratis. Sangat demokratis,” tulis Dahnil melalui akunnya @Dahnilanzar, Senin (17/6/2019).
Saya kira dalam sejarah dunia akhirat, bahkan bila dibandingkan era Majapahit. Era Pak Jokowi lebih Demokratis. Sangat Sangat sangat demokratis…sangat Demokratis. Sangat demokratis.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) June 17, 2019
Dalam unggahannya tersebut juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu mencantumkan sebuah link berita ihwal hasil survei SMRC.
Sebelumnya Direktur SMRC Sirojuddin Abbas menyatakan era Jokowi disebut lebih demokratis dari pada era SBY. Dari hasil survei yang diklaim melibatkan ribuan responden itu Sirojuddin mengatakan mayoritas Indonesia sepakat Jokowi demokratis.
Dirinya menyebut era pemerintahan Jokowi mendapat skor 7,37. Sementara SBY memperoleh skor 7,15. Sementara itu era Soeharto mendapat skor 4,79.
Pewarta: Romadhon
