NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Tidak seperti biasanya Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim bertandang ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Rabu (24/01/2018).
Orang nomor satu di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumenep tersebut tampak menggunakan kemeja putih serta peci hitam.
Pantauan wartawan NusantaraNews.co politisi PKB itu sudah tampak memasuki mobil dinasnya keberu meninggalkan Kantor Disdik, namun awak media berusaha menghampiri dan menanyakan terkait kedatanganya.
Namun, Bupati seakan merasiakan kedatangannya ke kantor Disdik, sembari dia hanya mengatakan hanya silaturrahim biasa. Disinggung ada tujuan lain dia enggan mengatakan. Dia hanya mengatakan kedangannya untuk mengatahui data data yang ada di dinas tersebut.
“Saya ingin Dinas itu punya Big data yang ada dalam satu ruangan. Jika ada orang ingin mengathui terkait data maka cukup ke ruangan tersebut,” kata mantan ketua DPRD tersebut.
Sementara A. Shadik Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mengatakan kedatangan Bupati ingin mengetahui secara langsung kegiatan di dinas pendidikan termasuk keaktifan ASN.
Disamping itu pula kedatangan Beliau ingin mengetahui secara langsung persiapan Dinas Pendidikan dalam rangka kedatangan tamu dari Badan Pemeriksa Keungan Republik Indonesia (BPK RI). Munurut Shadik Dinas Pendidikan akan berusahan semaksinal mungkin apa yang akan diminta oleh BPK RI.
“Bupati ingin tahu secara langsung bersiapan yang dilakukan dinas pendidikan dalam rangkan menyambut kedatngan BPK RI,” katanya.
Diketahui pada tahun anggaran 2016 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Jawa Timur telah melakukan audit realisasi keuangan pada Dinas Pendidikan, hasilnya cukup fantastis, karena pada realisasi APBD tahun 2016 itu, BPK menemukan sedikitnya 1,4 miliar terindikasi diselewengkan di Dinas Pendidikan.
Pewarta: Mahdi Alhabib
Editor: M. Yahya Suprabana
