NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur marah. Kemarahan ini lantaran mereka merasa ditipu oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Provinsi Jawa Timur Saiful Rahman yang sempat berjanji untuk memperbaiki atau rehab gedung sekolah yang ada di seluruh wailayah Jatim.
Namun, jani tersebut dinilai hanya sebatas di bibir saja tanpa adanya implementasi nyata.
Baca juga: Pemerataan Pendidikan, DPRD Jatim Dorong Sekolah Favorit Menjadi BLUD
“Coba hitung sendiri, kami satu Komisi E DPRD Jatim dijanjikan untuk dibantu rehab untuk 3 sekolah di Dapil kami. Jumlah anggota Komisi E ada 20 orang. Cuma dijanjikan saja. Kami kecewa dengan Kadiknas Jatim Saiful Rahman,” ungkap anggota Komisi E DPRD Jatim Artono di Surabaya, Jumat (13/4/2018).
Politisi asal PKS ini kecewa karena dituding oleh konstituen di daerah berbohong sementara rencana perbaikan sekolah di Dapil tersebut sudah disampaikannya kepada masyarakat.
Akibatnya, kata dia, mereka mendapat hujanan kritik bahkan hujatan dari masyarakat di Dapil lantaran janji tak kunjung ditepati.
Baca juga: Kepala Diknas Jatim Umumkan Mutasi Lewat Medsos, DPRD Ngamuk
”Kami banyak dihujat karena atas janji dari Kadiknas Jatim. Padahal pihak Diknas Jatim sendiri yang menjanjikan kepada kami. Tampaknya Kadiknas Jatim jago PHP (Pemberi Harapan Palsu) ke kami,” cetusnya.
Artono menambahkan, janji yang disampaikan Kadinkas Jatim sudah menahun. Terhitung sudah tiga tahun janji tersebut diucapkan tetapi hingga saat ini tak kunjung ada kejelasan, sementara masyarakat di Dapil sudah sangat sabar menanti perbaikan atau rehab tiga sekolah yang kondisinya sudah tak lagi baik untuk kegiatan belajar-mengajar.
Baca juga: DPRD Jatim Kritik Diknas Jatim Gunakan CCTV Untuk Pantau UNBK
Kata Artono, kecewa berat terhadap Kadinkas Jatim ini memang sudah sewajarnya terjadi karena janji Kadiknas Jatim sudah selama 3 tahun.
”Sudah tiga tahun janjinya tak kunjung terealisasi. Kami kecewa berat dengan Kadiknas Jatim,”tutupnya. (setya)
Editor: Eriec Dieda
