Mancanegara
CSG Theodore Roosevelt Berlalu, Cina Kerahkan Kapal Perang di Laut Cina Selatan
Published
1 month agoon
CSG Theodore Roosevelt berlalu, Cina kerahkan kapal perang di Laut Cina Selatan/Foto: realcleardefense.com
NUSANTARANEWS.CO – CSG Theodore Roosevelt berlalu, Cina kerahkan kapal perang di Laut Cina Selatan. Pada hari Sabtu, 23 Januari, Theodore Roosevelt Carrier Strike Group (TRCSG) memasuki Laut Cina Selatan untuk menjalankan operasi rutin memastikan kebebasan navigasi dan membangun kemitraan keamanan maritim kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Dalam sebuah pernyataan, Komando Indo-Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa armada kapal perang tersebut memasuki Laut Cina Selatan ketika Taiwan melaporkan bahwa wilayah udaranya diterobos oleh pesawat pembom dan jet tempur Cina.
Seperti diketahui, Taiwan belakangan ini hampir setiap bulan menghadapi provokasi Cina. Seperti pada hari pada Minggu (24/1), Kemhan Taiwan melaporkan bahwa 13 jet tempur Cina menerobos bagian barat daya wilayah pertahanan udaranya, setelah sehari sebelumnya 15 jet tempur Cina juga melakukan hal yang sama.
Kemhan Taiwan memaparkan bahwa negaranya telah mengerahkan beberapa jet tempur untuk memantau pergerakan belasan jet tempur Cina tersebut. Insiden itu dilaporkan terjadi di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di sekitar Kepulauan Pratas.
Sementara itu, Theodore Roosevelt yang memasuki Laut Cina Selatan pada hari Sabtu didampingi oleh kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga, USS Bunker Hill, kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke, USS Russell, dan USS John Finn dalam rangka menjalankan misi “kebebasan laut”.
Pada hari Selasa, 26 Januari, setelah CSG Theodore Roosevelt melintas – Cina mengerahkan armada kapal perangnya di Laut Cina Selatan. Tiga kapal perang Cina: Wuzhishan, Changbaishan, dan Kunlunshan dari Armada Selatan memulai latihan operasi amfibi pendaratan pantai di Laut Cina Selatan, lapor media pemerintah Cina.
Ditambahkan pula bahwa lebih banyak kapal perang Angkatan Laut Cina akan bergabung dalam latihan tersebut yang secara resmi dimulai pada hari Rabu (27/1). Otoritas Keamanan Maritim Cina sebelumnya telah mengeluarkan pengumuman pelarangan masuk ke perairan di Teluk Tonkin di sebelah barat semenanjung Leizhou di barat daya Cina mulai 27 hingga 30 Januari.
Seperti diketahui, Cina mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, tetapi klaim itu dibantah oleh beberapa negara tetangga maritim seperti: Filipina, Brunei, Malaysia, Indonesia dan Vietnam serta Taiwan yang dianggap Cina sebagai wilayah yang memisahkan diri. (Banyu)
You may like
Analis Pertahanan dan Alutsista TNI: Kogabwilhan, Berani Masuk Digebuk
Kapal Induk AS Singgah di Manila di Tengah Ketegangan Filipina dan Cina
Amerika Ditantang Duterte Kirimkan Militer Ke Laut Cina Selatan
Catatan Analis Pertahanan dan Alutista TNI: Diplomasi Viper
Pelajaran Dari Kapal Perang Parchim Class, KRI Tjiptadi 381
Kapal-Kapal Perang AS Kembali Melintasi Selat Taiwan
Terbaru
Sensasi Beda Kopi Pancong Khas Kalimantan
NUSANTARANEWS.CO – Sensasi beda kopi pancong khas Kalimantan. Di tanah air, kopi telah menjadi minuman sehari-hari masyarakat. Beragam jenis kopi...
Aksi Unjuk Rasa Terus Berlanjut di Myanmar
NUSANTARANEWS.CO, Washington – Aksi unjuk rasa terus berlanjut di seluruh Myanmar meski militer negara itu mulai mengambil tindakan represif. Menurut...
Kesejahteraan Guru Swasta di Madura Memprihatinkan
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kesejahteraan Guru swasta di Madura memprihatinkan. Kesejahteraan guru di Madura masih jauh dari harapan. Padahal guru sangat...
Perang Yaman: Pertempuran Heroik Pasukan Houthi di Bendungan Marib Yang Bersejarah
NUSANTARANEWS.CO, Sanaa – Perang Yaman: Pertempuran heroik pasukan Houthi di Bendungan Marib yang bersejarah. Pada hari Selasa, pasukan koalisi pimpinan...
Danrem 083/Baladhika Jaya jadi orang Pertama yang disuntik Vaksin Sinovac di Kota Malang
NUSANTARANEWS.CO, Kota Malang – Pihak TNI telah memastikan jika vaksin Sinovac itu sangat layak dan aman bagi tubuh. Bukan hanya...