Puisi

Cinta Monyet

Puisi Abdul Wachid B.S.
Cinta Monyet

hutan jati di belakang rumahmu yang
semasa kecilmu melebat

pohon jambu hutan yang
sering kau panjati
ketika kau mengadu lantaran
diwajibkan tidur siang oleh ibumu

lajurlajur rel keretaapi yang
saban datang dan perginya
senantiasa gemuruh

suarasuara musik lesung yang
mengudara di tengah siang yang
jika didengarkan sungguh suarasuara
berpindahpindah dari sudut ke sudut desamu

rontokan daundaun jati yang
terlipat di dalamnya ada kepompong
kamu dan sekawananmu memungutinya
menjadi lauk yang lain yang
lezatnya melebihi rasa udang

sendang lor dan sendang kidul
tempatmu mandi dan sedikit mengintip
bagaimana rupa wanita antara
keindahan dan dosa
hingga kamu merasa matamu memerah
entah menahan apa
mungkin dosa
mungkin serupa surga

serambi masjid tempat tidur bagi lelaki yang
belajar menjadi lelaki yang
kelak menjelma pria dewasa

semua panorama menjadi ingatan yang
tak tertahankan entah sudah berapa puluh
hari raya kau dan kasihmu tidak pernah menempuh
jarak yang jauh

tetapi… tetapi….
wajah kenangan cinta-
monyet itu masih bergelantungan
di bayangbayang pohon jambu
depan rumah

impian pengantin kecil itu
menjadi mimpi yang
pelangi di tengah hidup
menuju senja yang mulai terasa meredup

Yogyakarta, 15 juli 2014
Abdul Wachid B.S., lahir 7 Oktober 1966 di Bluluk, Lamongan, Jawa Timur. Achid alumnus Sastra Indonesia Pascasarjana UGM (Magister Humaniora), jadi dosen-negeri di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto, dan sekarang sedang studi Program Doktor Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Sebelas Maret Solo.

Buku-buku karya Achid : (1) Buku puisi, Rumah Cahaya (1995). (2) Buku esai, Sastra Melawan Slogan (2000). (3) Buku kajian sastra, Religiositas Alam : dari Surealisme ke Spiritualisme D. Zawawi Imron (2002). (4) Buku puisi, Ijinkan Aku Mencintaimu (2002). (5) Buku puisi, Tunjammu Kekasih (2003). (6) Buku puisi, Beribu Rindu Kekasihku (2004). (7) Buku kajian sastra, Membaca Makna dari Chairil Anwar ke A. Mustofa Bisri (2005). (8) Buku esai, Sastra Pencerahan (2005). (9) Buku kajian sastra dan tasawuf, Gandrung Cinta (2008). (10) Buku kajian sastra, Analisis Struktural Semiotik: Puisi Surealistis Religius D. Zawawi Imron(2009). (11) Buku puisi, Yang (2011). (12) Buku puisi, Kepayang (2012). (13) Buku puisi, Hyang (2014).

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resinsi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 129