Budaya / SeniPuisi

Cincin Penyesalan dan Risalah Pengharapan

Cincin (Ilustrasi/Shuttlestcok)

Puisi BJ. Akid

Risalah Pengharapan

Jika datang kepadaku
Mata dengan lirikan ujung bambu
Mungkin semua bahana akan bisu
Seperti para pelayarmelawanarus dan gelombang

Nyatanya tak ada yang perlu kita diskusikan
Pada kelembahan duka ini, kecuali di hari nanti
Engkau akan kembali sebagai gosip yang tak berarti

Maka sisipkan jantungku
Pada pelapah kesetiaanmu
Jika itu memang rindu
Katakana saja kita belum bertemu.

Reguler, 2018

Renung Malam

Masih adakah pantulan sinar rembulan di keningmu
Mengilaukan liang-liang kepekatan rasa
Yang tiba-tiba tumpah menjadi makna,
Angin selalu menyapa dau-daun gugur
Maski kenyataannya membuat suasana tak lagi kagum

Begitupun kelelawar yang menghirup aroma buah-buahan
Walau kenyataannya ia lupa terhadap keindahan
Tapi ia selalu bertahan dari pekatnya pengharaman
Dengan perasangka suci yang menjadi keindahan.

Rumah nam-nam, 2018

Cincin Penyesalan

Telah sampai kepadaku siuran angin cincinmu
Menjelag akad berkumandang, daim-daim disaksikan
Bagi mereka yang lelah manahan penderitaan
“Begitulah kebanggaanmu”, membawa perasangka lekas bercerita;
Tentang wakktu-waktu yang hinggap pada air mata.
Mengalir kesudut jiwa dalam waktunya yang terasa:
Bahwa kehilanganmu adalah rahwana
Di atas rindu yang bukan miliknya.

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

Ini nasip untukmu,
Kegelisahan yang dibekukan
Serta tanggal muda yang di sajikan
Adalah kealpaan bagimu ketika janji berbaris suam
Mengadulah bersama ingatan
Sebab kenangan-kenangan masih indah dalam bayangan
Maski keberuntungan bukan milik kita
Tapi bahananya tetap tersiar di mana-mana.

Alter, 2018

BJ. AKID, Lahir Di Pasongsongan Sumenep, Madura, Ia Menulis Puisi Beserta Cerpen. Saat Ini Masih Tercatat Sebagai Santri Pondok Pesantren Annuqayah. Dan Menjadi Ketua Komunitas Laskar Pena PPA Lubtara, Sekaligus Pengamat Litrasi Di Kumunitas Surau Bambu Dan SMK Annuqayah.

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected]

Baca: 10 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Kirim Tulisan ke Nusantaranews.co

Related Posts

1 of 3,187