SportTerbaru

Cikal Bakal Pembentukan Premier League

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebelum menjadi liga nomer wahid seperti sekarang ini, Liga Primer Inggris atau yang lebih populer disebut Premier League ternyata memiliki sejarah panjang dalam proses pendiriannya.

Penting diketahu bahwa pembentukan Premier League yang merupakan representasi sebagai level kompetisi sepakbola tertinggi di Inggris baru dibentuk pada tahun 1992. Sebelumnya, kompetisi liga sepakbola profesional di Inggris adalah Football League First Division (Liga Sepak Bola Divisi Pertama).

Pada masa-masa pembentukan menjadi Premier League, situasi sepakbola antar klub di Inggris benar-benar tidak kondusif. Dimana pada tahun 1991-1992, muncul gerakan memisahkan diri beberapa klub-klub teratas di Inggris kalau itu.

Ketidak kondusifan kala itu juga salah satunya merupakan buntut dari Tragedi Heysel di tahun 1985. Yang memicu klub-klub Ingris vakum berkompetisi di Eropa selama 5 tahun beruntun. Celakanya, saat itu, klub-klub Inggris sedang jaya-jayanya, justru Tragedi Heysel memicu Ingris terkena sangsi berat. Akibatnya tim-tim dari Inggris dilarang bermain di tingkat internasional selama 5 tahun. Situasi inilah yang mengakibatkan atmosfir sepakbola di Inggris mengalami penurunan gairah.

Baca Juga:  Rezim Kiev Terus Mempromosikan Teror Nuklir

Baru pada tanggal 20 Februari 1992 dibentuk format kompetisi baru dengan nama FA Premier League dengan jumlah anggota sebanyak 22 klub pada musim pertama. Saat itu pula, kasta tertinggi di daratan Ratu Elizabeth mulai menggeliat, sekalipun belum mampu menyaingi kompetisi di negara-negara lain seperti Italia dan Jerman.

Sekalipun tahun 1970-an hingga awal 1980-an beberapa klub Inggris sukses di kompetisi Eropa, namun mulai akhir tahun 1980-an menandai titik rendah sepak bola Inggris. Tragedi Heysel menjadi penanda kemunduran kompetisi sepakbola antar klub di Inggris.

Sebagaimana diketahui, peristiwa naas tanggal 29 Mei 1985 itu terjadi kala Liverpool bersua Juventus di ajang Piala Champions (Liga Champions). Dimana peristiwa itu menjadi tragedi buram bagi persepakbolaan Inggris.

Sebagai informasi, peristiwa Heysel bermula dari fans masing-masing klub yang saling mengejek dan melecehkan. Lalu tiba-tiba sekitar satu jam sebelum kick off kelompok hooligan Liverpool menerobos pembatas masuk ke wilayah tifosi Juventus. Terjadilah stadion roboh karena tidak kuasa menahan beban dari orang-orang yang terus beruhasa merangsek dan melompati pagar. Ratusan orang tertimpa dinding yang berjatuhan. Akibat peristiwa ini sebanyak 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka. (DBS/Wiki)

Baca Juga:  Dukung Di Munas Golkar 2024, Satkar Ulama Jawa Timur Beber Dukungan Untuk Airlangga

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 18