Ekonomi

Cerdas Mengelola Keuangan, Menabung untuk Masa Depan

mengelola keuangan, keuangan, menabung, masa depan, nusantaranews
Cerdas Mengelola Keuangan, Menabung untuk Masa Depan. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Bekasi – Cerdas mengelola keuangan, menabung untuk masa depan. Central Area Senior Manager Save the Children, Didiek Eko Yuana menuturkan, anak-anak muda harus mendapatkan pengetahuan dan kemampuan untuk memutus mata rantai kemiskinan.

“Ketika anak-anak muda mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang cukup, mereka dapat memutus rantai kemiskinan sehingga mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi diri mereka dan anak-anak mereka” ujar Didiek, Bekasi, Jumat (5/4/2019).

Dia menuturkan, sejak tahun 2015 Save the Children memberikan edukasi kepada anak-anak muda usia 15-18 tahun untuk mendukung kesiapan kerja. Program kesiapan kerja diberikan melalui pelatihan soft skills, bimbingan karir, literasi keuangan dan kewirausahaan.

“Pelatihan literasi keuangan diimplementasikan oleh Save the Children sejalan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu pada tahun 2019, 75% dari total penduduk Indonesia melek literasi keuangan,” terangnya.

Selain itu, kata dia, dalam Rancangan Penjelasan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dijelaskan bahwa dengan memiliki pemahaman yang baik serta kesadaran meningkatkan akan literasi keuangan masyarakat dapat memilih serta memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka dalam rangka meningkatkan kesejahterahan.

Baca Juga:  Mobilisasi Ekonomi Tinggi, Agung Mulyono: Dukung Pembangunan MRT di Surabaya

“Sangat penting bagi anak-anak muda untuk cerdas akan keuangan, sehingga mereka dapat menabung untuk masa depannya yang lebih sejahtera sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing,” Didiek menambahkan.

Pelatihan literasi keuangan oleh Save the Children memberikan pemahaman untuk mengelola keuangan yaitu mengenal keinginan dan kebutuhan, serta produk maupun lembaga keuangan. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan minat menabung anak.

“Setelah mendapatkan pelatihan literasi keuangan, saya memahami bahwa ada perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Serta bagaimana kita memprioritaskan kebutuhan atau keinginan kita, sehingga kita dapat mencapai mimpi-mimpi kita,” ujar seorang peserta, Sabrina (18).

Materi literasi keuangan merupakan materi yang dikembangkan oleh Save the Children dengan dukungan dari Accenture melalui program Skills to Succeed. Untuk itu, karyawan Accenture memberikan dukungan langsung sebagai relawan untuk memberikan sesi berbagi inspirasi dan edukasi literasi keuangan.

“Memberikan edukasi mengenai literasi keuangan adalah tanggung jawab kita semua. Kedatangan 70 orang karyawan Accenture hari ini merupakan upaya berbagi dari para profesional di dunia kerja, mengapa cerdas keuangan penting untuk dibangun sejak dini,” ungkap Leonard Nugroho T, Managing Director, Corporate Citizenship Sponsor, Accenture di Indonesia saat ditemui di SMKN 2 Bekasi.

Baca Juga:  Sekda Nunukan Hadiri Sosialisasi dan Literasi Keuangan Bankaltimtara dan OJK di Krayan

Leonard juga mengungkapkan sesi berbagi dan inspirasi dari karyawan Accenture hari ini diadakan untuk memperkuat edukasi keuangan yang telah diterapkan oleh Save the Children.

“Jika biasanya pelatihan yang diterapkan berupa metode belajar interaktif, hari ini anak-anak mendapatkan transfer ilmu secara langsung,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Bekasi, Agus Setiawan menjelaskan dirinya sangat senang dengan kegiatan ini yang menekankan pentingnya literasi keuangan.

“Saya sangat senang dengan kegiatan sesi berbagi inspirasi kepada 425 siswa-siswi kami mengenai pentingnya literasi keuangan. Semoga anak-anak terinspirasi untuk menabung agar bisa merencanakan masa depannya lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan literasi keuangan yang dikembangkan oleh Save the Children telah memberikan manfaat kepada 3600 anak muda baik mereka yang berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun mereka yang berada di luar sekolah di Lampung, Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai literasi keuangan merupakan kesempatan bagi anak-anak muda untuk keluar dari lingkaran kemiskinan” tutup Didiek Eko Yuana.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Serahkan Bantuan Sosial Sembako

(eda/ach)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,054