Ekonomi

Cek Proyek Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, Delegasi AIIB Temui Presiden Jokowi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo kembali didatangi tamu kehormatan delegasi dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (12/3/2018).

Delegasi AIIB dipimpin oleh Christopher Legg yang memboyong sejumlah direktur eksekutif AIIB. Berdasarkan informasi Sekretariat Kabinet (Setkab), delegasi AIIB datang sebelum berkunjung ke lokasi pembangunan MRT di Jakarta dan bertolak ke Yogyakarta dan Solo.

Pertemuan di Istana Bogor ini didampingi sejumlah menteri di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Presiden Joko Widodo kembali menyatakan dukungan secara langsung kepada pembentukan AIIB.

BACA JUGA: Djoko Edhi Abdurrahman: Dimana Rp 1 Miliar Dari SMI, Saya Ambil, Gus?

AIIB adalah lembaga keuangan global (IMF versi Cina) yang didirikan Cina bersamaan dengan diluncurkannya proyek Jalur Sutra Maritim Abad 21 (The Silk Road Economic Belt and the 21st-Century Maritime Silk Road). Proyek One Belt One Road (OBOR) Cina ini diumumkan Presiden Cina Xi Jinping melalui pidato bersejarahnya di Gedung DPR RI pada 2013 silam. Tujuan dari inisiatif OBOR ini ialah membangun kawasan ekonomi jalur sutra yang melibatkan sekitar 4,4 miliar penduduk dengan agregat ekonomi sekitar 21 triliun dolar di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Eropa dan sebagian Afrika.

Baca Juga:  Pengangguran Terbuka di Sumenep Merosot, Kepemimpinan Bupati Fauzi Wongsojudo Berbuah Sukses

Indonesia sendiri bergabung dengan AIIB pada tahun 2014 silam. Menteri Keuangan waktu itu menandatangani MoU AIIB di kantor Kementerian Keuang RI.

BACA JUGA:
Inisiatif Belt and Road Cina Adalah Proyek Geopolitik
AIIB Berikan Dana Pinjaman Untuk 12 Proyek Infrastruktur di 7 Negara
India Merasa Terkepung Oleh Inisiatif Belt Road Cina

Beragam jenis pembiayaan infrastuktur yang akan dibiayai AIIB antara lain transportasi, telekomunikasi, sanitasi dan air bersih, serta logistik dan energi.

Selain itu, AIIB juga bertujuan untuk memberikan pembiayaan infrastruktur dalam mendukung perekonomian dinilai sesuai dengan visi dan misi pemerintahan yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur di lima tahun pemerintahan. (red)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3