Kesehatan

Cegah Badan Terlalu Gemuk, Hindari Camilan Manis dan Asin

NUSANTARANEWS.CO – Ahli gizi Belinda Lennerz mengatakan bahwa sebelum makan, reseptor rasa yang terdapat pada mulut berkomunikasi dengan toak dan perut untuk memberitahu makanan yang sedang dalam perjalanan, atau akan dikonsumsi. Dikatakan, hal ini menyebabkan pergeseran hormon seiring dengan perubahan metabolik yang membantu sistem mempersiapkan masuknya makanan.

Kepada Men’s Health, Belinda menuturkan bahwa kadar insulin yang terdapat pada diri seseorang akan memulai bereaksi untuk menghentikan kadar gula darah dari makanan yang dikonsumsi.

Belinda hendak menyarankan bahwa ngemil berpotensi membuat badan menjadi gemuk. Apalagi ngemil sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Kata Belinda, ketika ingin ngemil atau makan makanan ringan hendaknya dilakukan saat tubuh sudah siap karena ngemil pada prinsipnya hanya akan membuat anda lapar dan menginginkan makanan lebih.

“Sistem usus dan pencernaan anda bereaksi seolah makanan besar sedang dalam pernajalanan. Penurunan gula darah bisa menyebabkan rasa lapar meningkat,” kata Belinda.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Sedikitnya ada tiga hal yang dapat dilakukan, kata Belinda, untuk membantu mencegah agar makanan ringan tidak memanjakan anda sehingga membuat badan menjadi terlalu gemuk.

Pertama, konsumsi makanan yang tepat. Menurut Belinda, makan itu karena dua alasan yakni tujuan hedonis dan homeostatik. Homeostatik adalah anda makan karena tubuh anda lapar dan membutuhkan energi dan hedonis adalah saat anda makan untuk kesenangan. Kadang, anda acap kali melakukannya sekaligus dan cenderung mengkonsumsi makanan ringan yang tidak sehat. Belinda menyarankan agar konsumsi makanan yang memenuhi hasarat hedonik tetapi juga mampu memberi anda energi, seperti sayuran, kacang-kacangan dan buah.

Kedua, jangan mulai makan bila anda merasa tidak bisa berhenti. Saat anda mulai mengonsumsi makanan ringan, sulit untuk menghentikan diri dan akhirnya makan terlalu banyak. Ini karena makanan ringan umumnya kurang kenyal dibanding makanan berbahan protein dan akan memakan waktu lebih banyak untuk mengisi perut anda. Makanan manis dan asin bisa mempengaruhi otak yang secara otomatis akan membuat anda ingin makan lebih banyak.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Ketiga, jauhkan makanan ringan dari pandangan mata. Salah satu cara termudah untuk mengurangi ngemil ialah membuat makanan ringan tetap tersembunyi atau lebih baik lagi untuk tidak membelinya sama sekali. Sebab, melihat dan mencium aroma camilan bisa menggugah keinginan dan mendambakannya.

Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts