Politik

Cawapres Ma’ruf Amin Katakan Kartu KTP Tak Bisa Digunakan untuk Respon Masalah Rakyat

sandiaga uno, hendrajit, debat cawapres, inspiratif, nusantaranews
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno dalam debat cawapres pada Minggu (17/3) malam. (Foto: Twitter/Gerindra)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaCawapres Ma’ruf Amin mengatakan kartu KTP atau E-KTP tidak bisa digunakan untuk merespon masalah rakyat.

Sementara, Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menegaskan dirinya merasa sudah cukup dengan adanya Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang telah dibuat sedemikian canggih untuk merespon berbagai macam masalah masyarakat.

Anggaran pengadaan proyek E-KTP diketahui mencapai Rp 5,9 triliun. Dalam perkembangannya, KPK menemukan fakta bahwa negara harus menanggung kerugian sebesar Rp 2,314 triliun karena proyek tersebut menjadi bancakan sejumlah pejabat, termasuk Ketua DPR Setya Novanto yang kini mendekam di penjara.

Menurut Sandiaga Uno, E-KTP adalah kartu super canggih, sehingga tak perlu lagi pemerintah membuat program-program pengadaan kartu untuk melayani rakyat.

Namun, usai debat cawapres pada Minggu (17/3) malam, Cawapres Ma’ruf Amin menegaskan E-KTP tak cukup untuk merespon semua masalah masyarakat sehingga dirinya dan Jokowi membuat program kartu, salah satunya Kartu Pra Kerja.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

“Saya kira selama ini kartu KTP belum bisa dimainkan untuk merespon seluruh masalah,” kata Kiai Ma’ruf usai debat cawapres.

“Maka kita pakai kartu perseorangan supaya lebih mudah. Apabila nanti sudah saatnya tidak perlu pakai kartu pakai HP saja. Kalau masyarakat sudah siap budayanya, nanti kita lihat,” imbuhnya.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,054