NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komite Pemuda Menjaga Hutan Indonesia (Kemah Indonesia) menggelar refleksi akhir tahun 2017. Dalam catatannya, Kemah Indonesia menilai kerja-kerja Kementerian LHK yang dipimpin Siti Nurbaya di tahun 2017 dianggap memuaskan. Dirinya menyebut, sepanjang tahun 2017, kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah menurun secara drastis di tahun 2017 dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Ini amatlah sangat penting mengingat Indonesia sebagai negara paru-paru dunia,” ungkap Sekjen Kemah Indonesia, Heru Purwoko dalam keterangan resminya kepada redaksi Nusantaranews.co, Sabtu (30/12/2017) di Jakarta.
Selain menurunnya jumlah kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, dalam refleksinya mereka mencatat di tahun 2017 kemenangan KLHK terhadap korporasi yang melakukan tindakan pembakaran hutan dan lahan seperti PT.RKK dianggap sebagai langkah besar.
“Penegakan hukum bagi korporasi yang terlibat kebakaran hutan dan lahan, baik tindakan secara administrasi, pidana, maupun perdata sangatlah tidak main-main,” sambungnya.
Berdasarkan data yang mereka himpun, ada beberapa putusan pengadilan yang telah dimenangkan KLHK melawan korporasi pelaku Karhutla. Diantaranya PT. Kallista Alam, PT. Jatim Jaya Perkasa, PT. Bumi Mekar Hijau, PT. National Sago Prima, PT. Waringin Agro Jaya, dan PT. Way Musi Agroindah. (*)
Editor: Romandhon
