Kesehatan

Cara Membuat Ekstrak Daun Talas Untuk Obat Luka

Membuat Ekstrak Tangkai Daun Talas Untuk Obat Luka (Foto Istimewa)
Membuat Ekstrak Tangkai Daun Talas Untuk Obat Luka (Foto Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tiga mahasiswa Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, yakni Bryan Alfonsius Wijaya, Gayatri Citraningtyas dan Frenly Wehantouw menemukan hasil temuannya perihal ekstrak tangkai daun talas mampu menyembuhkan luka.

Adapun cara untuk membuat ekstrak daun talas sebagai obat luka, Bryan Alfonsius Wijaya bersama rekannya terlebih dahulu menyiapkan sejumlah bahan yang dibutuhkan dalam penelitian mereka. Antara lain tangkai daun Talas, etanol, kertas saring, kloroform, ammonia 10%, asam sulfat, asam sulfat, reagen mayer, serbuk magnesium, asam korida, besi (III) klorida, dan akuades.

Baca Juga: Manfaat Tangkai Daun Talas Ternyata Bisa Obati Luka

Proses berikutnya, tangkai daun Talas disortir kemudian dicuci hingga bersih, lalu ditiriskan dan ditimbang berat basahnya. Setelah itu tangkai daun Talas dikeringkan dengan cara di angin-anginkan, setelah kering kemudian dimasukan ke dalam oven agar sampel benar-benar kering kemudian ditimbang berat keringnya, lalu dirajang kecil-kecil dan diblender sampai halus.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

“Pembuatan ekstrak tangkai daun Talas dilakukan dengan metode maserasi, yaitu tangkai daun Talas dikeringkan dengan menggunakan oven lalu diserbukkan,” ungkap Bryan dikutip dari hasil penelitiannya yang dimuat di Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT.

Langkah selanjutnya, serbuk tangkai daun talas ini diambil sebanyak 100 gram kemudian dimaserasi dengan etanol 70% sebanyak 1000 mL selama 72 jam. Setelah 72 jam, filtrat dievaporasi dengan menggunakan rotary evaporator. Hasil evaporasi dimasukan ke dalam oven pada suhu 40oC hingga diperoleh ekstrak kental.

“Berdasarkan kandungan kimia yang terkandung dalam tumbuhan Talas yang diduga berpotensi sebagai alternatif obat luka, maka peneliti melakukan penelitian tentang potensi ekstrak etanol tangkai daun Talas (Colocasia esculenta L.) sebagai alternatif obat luka pada kulit kelinci (Oryctolagus cuniculus),” ungkapnya.

Sebagai informasi tanaman Talas memiliki kandungan diantaranya yaitu flavonoid dan saponin. Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang memiliki fungsi sebagai senyawa antibakteri dengan cara membentuk senyawa kompleks terhadap protein ekstraseluler yang mengganggu integritas membran sel bakteri.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Flavonoid merupakan senyawa fenol yang dapat bersifat koagulator protein. Sedangkan Saponin mempunyai tingkat toksisitas yang tinggi melawan fungi, sehingga membantu dalam proses penyembuhan luka.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3,049